Mohon tunggu...
Andre Jayaprana
Andre Jayaprana Mohon Tunggu... Administrasi - write and share

seek first to understand

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sisi Menarik Gua Maria Kerep Ambarawa, Pertapaan Gedono dan Rawaseneng

26 Maret 2016   16:03 Diperbarui: 26 Maret 2016   19:44 1658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Produk Kopi Pertapaan Rawaseneng, 12/03/2016 - dokpri"]

[/caption]

[caption caption="Produk Roti Pertapaan Rawaseneng, 12/03/2016 - dokpri"]

[/caption]

[caption caption="Produk Alat-alat dapur Pertapaan Rawaseneng, 12/03/2016 - dokpri"]

[/caption]

[caption caption="Berbagai produk hasil pertanian Gedono, 10/03/2016 - dokpri"]

[/caption]

[caption caption="Berbagai produk olahan dari Gedono, 10/03/2016 -dokpri"]

[/caption]Pertapaan Rawaseneng dan Gedono, walaupun merupakan biara pertapaan bukanlah tempat pengucilan diri sehingga tanpa interaksi sama sekali dengan lingkungan desa sekitarnya. Dalam menghasilkan produk-produk biara tersebut, pelibatan masyarakat desa sekitar biara adalah hal yang niscaya. 

Salah satu rubiah yang kami temui saat kami berkunjung di Gedono (10/03) misalnya, menceritakan bagaimana mereka mengajarkan penduduk setempat untuk membuat selai dan memberikan kesempatan setiap hari Minggu pada penduduk yang ingin menjual produk sayuran organik kepada umat yang berkunjung ke Gereja di Pertapaan Gedono.

[caption caption="Peternakan sapi milik Pertapaan Rawaseneng merupakan sumber produk olahan susu berupa susu pasteurisasi ini, baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Foto: 12/03/2016 - dokpri"]

[/caption]

[caption caption="Hampir sama dengan produk susu pasteurisasi Pertapaan Rawaseneng, Kefir merupakan produk olahan susu fermentasi Pertapaan Gedono dengan berbagai variasi buah segar seperti leci, stroberi dan sirsak - dokpri"]

[/caption]Di lokasi Gua Maria Kerep Ambarawa, setelah lebih dari setengah abad menjadi pusat spiritualitas, ramainya peziarah juga menjadi berkah sendiri bagi penduduk sekitar. Pengelola Gua Maria Kerep Ambarawa misalnya, menyediakan fasilitas pujasera yang bebas biaya sewa, sehingga sangat membantu usaha kecil yang berkembang di sekitar Gua Maria. Sempat juga saya amati sekilas lokasi Pasar UKM di sekitar lokasi.

[caption caption="Pujasera Gua Maria Kerep Ambarawa - dokpri"]

[/caption]

[caption caption="Pujasera Gua Maria Kerep Ambarawa - dokpri"]

[/caption]

[caption caption="Menikmati santap siang di Pujasera Gua Maria Kerep, Rawon dan Soto Daging - dokpri"]

[/caption]Dari ketiga lokasi yang kami kunjungi di bulan Maret 2016 ini, setidaknya saya memahami bagaimana pemberdayaan masyarakat desa itu dapat berjalan. Jauh dari hiruk pikuk dan politisasi dana desa di ramainya pemberitaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun