Dua puluh tahun lalu ketika saya pertama kali mengunjungi Gua Maria di Desa Cisantana, Kuningan Jawa Barat ini, dan baru 6 Desember 2015 lalu akhirnya saya memanfaatkan waktu akhir pekan untuk kembali mengunjungi lokasi ziarah umat Katolik ini. Lokasi ziarah rohani yang semula hendak saya kunjungi pada tanggal 5 Desember 2015 dengan berat hati terpaksa saya tunda sehari karena perjalanan melalui tol Cikampek yang masih cukup padat hari Sabtu pagi (sehingga terlalu siang sampai ke Cirebon), sangat berbeda dengan kelegaan yang diberikan oleh tol Cipali selepas kami lalui tol Cikampek.
[caption caption="Gua Maria Sawer Rahmat, Cisantana, Kuningan - dokpri"][/caption]Namun demikian, ada berkah tersendiri dibalik penundaan tersebut karena pada minggu Adven kedua menjelang Natal 2015 itu, saya dan keluarga dapat mampir dan mengikuti misa di Gereja Katolik Santo Yusuf, Paroki Yos Sudarso Cirebon pada hari Sabtu petang. Gereja kecil yang bersejarah dan indah.
[caption caption="Gereja Katolik Santo Yusuf, Cirebon - diresmikan pada tahun 1880, dokpri"]
[caption caption="Paus Fransiskus membuka Pintu Suci, lambang Tahun Suci Luar Biasa - Sumber: Catholicnews.com"]
Rupanya Paus Fransiskus memulai hal baru dengan tradisi pembukaan Pintu Suci di Basilika Santo Petrus itu, hal baru tersebut adalah menyusul setelah itu dengan dibukanya pintu suci gereja katedral Katolik di seluruh dunia pada hari Minggu 13 Desember 2015 sebagai lambang sederhana bagaimana rahmat pengampunan dosa menjangkau semua umat bukan hanya bagi peziarah yang mengunjungi Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Kembali lagi ke homili yang disampaikan oleh pastor ketika kami mengunjungi Gereja Katolik Santo Yusuf itu, rupanya Keuskupan Bandung juga telah menyarankan untuk mengunjungi setidaknya tiga tempat penziarahan Katolik di wilayah Jawa Barat, salah satunya adalah Gua Maria Sawer Rahmat di Desa Cisantana, Kuningan sebagai lokasi ziarah umat Katolik yang akan memanfaatkan Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah, bertobat dan memohon belas kasih Allah, memohon rahmat pengampunan. Dan sepertinya memang cukup tepat pilihan lokasi tersebut bagi umat Katolik yang akan melakukan ritual Devosi Kerahiman Ilahi, Jalan Salib serta Devosi kepada Bunda Maria, semua itu hal yang sangat baik dilakukan pada Tahun Suci Luar Biasa.
[caption caption="Sebagian kecil rute Jalan Salib menuju Gua Maria Sawer Rahmat - dokpri"]
[caption caption="Air yang mengalir di kaki Gua Maria inilah perlambang sawer rahmat - dokpri"]
[caption caption="Kapel kecil yang siap menyambut peziarah di dekat lokasi Gua Maria - dokpri"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H