Mohon tunggu...
Andre Jayaprana
Andre Jayaprana Mohon Tunggu... Administrasi - write and share

seek first to understand

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Photo-Essay: Yerusalem dan Rekaman Kisah Sengsara Itu

2 April 2015   18:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:37 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_358761" align="aligncenter" width="405" caption="dokpri - tugu peringatan sang murid yang menyangkal tiga kali"]

142797496363986266
142797496363986266
[/caption]

Bahkan seorang pejabat kekaisaran Romawi tak menemukan kesalahan apapun pada diri-Nya. Namun imam-iman kepala terus menghasut orang banyak. Inilah tempat yang menurut tradisi adalah lokasi Gabbatha atau Lithostrotos, tempat di mana pengadilan itu dilakukan oleh sang pejabat. “Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada orang ini.” Demikian katanya kepada imam-imam kepala dan orang banyak itu.

[caption id="attachment_358763" align="aligncenter" width="506" caption="dokpri- salah satu sudut yang secara tradisi merupakan bagian dari Gabbatha"]

14279750331165425850
14279750331165425850
[/caption]

Tapi memang semuanya harus terjadi dan inilah salah satu bagian jalan yang pernah Ia lalui ketika memanggul salib menuju Golgota atau Calvary alias tempat tengkorak. Via Dolorosa, jalan kesengsaraan, jalan penderitaan.

[caption id="attachment_358765" align="aligncenter" width="600" caption="dokpri - Sebagian Via Dolorosa kini..."]

1427975146834293668
1427975146834293668
[/caption]

Sulit membayangkan situasinya dulu, karena banyak situs telah dikuduskan dan dibangun sedemikian rupa untuk mengenang-Nya, inilah kompleks yang disebut Holy Sepulchre, atau Gereja Makam Kudus. Untuk memudahkan gambaran, mungkin bagan dari Wikipedia ini dapat membantu tentang kemungkinan situasinya dulu. Di kompleks Gereja Makam Kudus itulah peristiwa penyaliban itu terjadi dan tidak jauh dari lokasi penyaliban ada sebuah makam.

[caption id="attachment_358767" align="aligncenter" width="354" caption="dokpri - bagian atas Gereja Makam Kudus yang juga dikitari oleh perkampungan Etiopia"]

1427975218414968690
1427975218414968690
[/caption]

[caption id="attachment_358769" align="aligncenter" width="540" caption="dokpri - salah satu sudut Gereja Makam Kudus"]

14279752921358519108
14279752921358519108
[/caption]

[caption id="attachment_358770" align="aligncenter" width="540" caption="dokpri - Bagian Gereja Makam Kudus yang dipercaya adalah tempat penyaliban"]

14279753351279707195
14279753351279707195
[/caption]

[caption id="attachment_358771" align="aligncenter" width="480" caption="en.wikipedia.org- skema Gereja Makam Kudus"]

1427975389745159141
1427975389745159141
[/caption]

Makam itu sudah kosong.Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu. Dan tiba-tiba dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan dan berkata:”Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati ?”

[caption id="attachment_358772" align="aligncenter" width="405" caption="dokpri - Makam Yesus"]

14279754581190836047
14279754581190836047
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun