Mohon tunggu...
Andre Jayaprana
Andre Jayaprana Mohon Tunggu... Administrasi - write and share

seek first to understand

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ular Tembaga di Gunung Nebo

15 September 2014   01:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:42 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung Nebo berada di wilayah Yordania. Gunung ini tidak tinggi-tinggi amat, cuma sekitar 800 mdpl. Tapi gunung ini bagaikan magnet yang menarik wisatawan. Perjalanan ke Gunung Nebo melalui dataran tinggi Moab. Di dataran tinggi Moab masih ada sukuBedouin yang menetap secara sangat sederhana. Gunung Nebo bagaikan magnet yang mengundang wisatawan terutama yang sangat berminat dengan ziarah wisata, karena gunung ini erat kaitannya dengan Nabi Musa. Walaupun hingga saat ini, tidak ada jejak arkeologis yang membuktikan akhir hayat Nabi Musa di gunung ini ataupun di dataran tinggi Moab, namun secara tradisi di wilayah inilah sang Nabi meninggal dunia sebelum berhasil membawa bangsanya masuk ke tanah yang dijanjikan, yang pintu masuknya persis di seberang dataran Moab yaitu wilayah Palestina saat ini: Yeriko. Sekarang di Gunung Nebo didirikan semacam monumen peringatan untuk mengenang Nabi Musa dan juga berdiri gereja dengan seni mozaik yang indah dan bernilai historis yang tinggi.

[caption id="attachment_323968" align="aligncenter" width="600" caption="Dokumen Pribadi - Monumen Ular Tembaga di Gunung Nebo"][/caption]

[caption id="attachment_323969" align="aligncenter" width="600" caption="Dokumen Pribadi - Panorama Dataran Moab, Yordania"]

14106941101522407422
14106941101522407422
[/caption]

[caption id="attachment_323970" align="aligncenter" width="600" caption="Dokumen Pribadi - Perkemahan Bedouin di Dataran Moab, Yordania"]

14106941521169882598
14106941521169882598
[/caption]

[caption id="attachment_323971" align="aligncenter" width="600" caption="Dokumen Pribadi - Memorial Nabi Musa di Gunung Nebo"]

14106942191148128464
14106942191148128464
[/caption]

[caption id="attachment_323972" align="aligncenter" width="600" caption="Dok. pribadi - Gereja di Gn. Nebo, sekarang dalam kondisi direnovasi"]

14106945141277591991
14106945141277591991
[/caption]

[caption id="attachment_323973" align="aligncenter" width="600" caption="Dok. pribadi - Keterangan tentang proyek renovasi gereja dan mozaik bernilai sejarah tinggi"]

14106945871795426852
14106945871795426852
[/caption]

Alkisah dulu waktu Nabi Musa membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, setelah sekian waktu lamanya perjalanan, mereka mencapai daerah sekitar Edom. Dulu, pada zaman Nabi Musa, wilayah itu disebut Edom. Edom ini sekarang mungkin sebagian berada di wilayah Mesir (Sinai) dan sebagian lagi berada di wilayah Yordania. Petra yang terkenal di wilayah Yordania, jauh sebelum menjadi terkenal di bawah kekuasaan bangsa Nabatean, dipercaya berada di wilayah Edom ini. Ketika terpaksa berputar mengelilingi wilayah Edom yang tandus, mulai kembali muncul keluhan-keluhan bangsa Israel: mengapa Nabi Musa memimpin mereka keluar dari Mesir, apakah supaya mati di padang gurun ? Tidak ada roti, tidak ada air. Setiap hari makanan rasanya hambar membuat muak. Tuhan marah, ular-ular tedung dikirim ke antara bangsa itu, memagut mereka dan banyak yang mati dipagut ular. Sadar akan kesalahannya, mereka mohon ampun dan meminta Nabi Musa berdoa agar Tuhan mau menjauhkan bencana itu dari mereka. Atas perintah Tuhan, Nabi Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang, maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, maka orang itu tetap hidup.

Rupanya tiang dan ular tembaga itulah yang menjadi salah satu monumen yang kini berdiri di Gunung Nebo. Kisah-kisah dulu banyak mempengaruhi kekinian kita. Bahkan mungkin dulu pun sebenarnya kebudayaan sudah saling bersinggungan satu sama lain. Kebudayaan Yunani dan Mesir juga sangat tua umurnya. Secara wilayah pun bangsa-bangsa yang dulu berada di sekitaran Laut Mediterania sudah saling berhubungan satu sama lain. Dalam konteks tongkat dan ular, sudah banyak ditulis tentang Rod of Asclepius yang terkenal dalam mitologi Yunani. Asclepius dikenal sebagai dewa yang erat kaitannya dengan penyembuhan dan pengobatan. Atribut yang terkenal dari dewa ini adalah tongkat kayu yang dililit ular. Bahkan menurut tradisi, di kuil pemujaan terhadap dewa ini berkeliaran ular-ular tertentu dari jenis yang tidak berbisa untuk keperluan ritual penyembuhan. Dalam tradisi Yunani kuno sendiri, bisa ular dalam batasan tertentu sudah digunakan untuk keperluan pengobatan.

[caption id="attachment_323974" align="aligncenter" width="312" caption="http://en.wikipedia.org : Rod_of_Asclepius"]

14106947341867193546
14106947341867193546
[/caption]

Ular tembaga Nabi Musa dan atribut Asclepius memiliki arti yang hampir sama dalam hal keselamatan dan penyembuhan. Ular yang memiliki sifat alami yang khas dalam hal memperbaharui kulitnya juga disimbolkan sebagai hidup yang selalu diperbaharui (rejuvenation) baik secara fisik maupun rohani.

Perjalanan kadang-kadang membawa kita menemukan  bahwa peradaban manusia seiiring dengan perjalanan waktu akan banyak saling mengisi. Entah bagaimana ular tembaga tradisi bangsa Israel yang monumennya berdiri di tanah Yordania sekarang, bersinggungan dengan mitologi Yunani tentang penyembuhan dan pengobatan, apakah memang ada persinggungan budaya ? Apakah cuma kebetulan-kebetulan semata ? Yang jelas Ikatan Dokter Indonesia sudah mengalaminya bukan ?

[caption id="attachment_323975" align="aligncenter" width="600" caption="http://www.idionline.org/"]

14106948041283445919
14106948041283445919
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun