[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="dokumen pribadi : panorama di sekitar Stanley Bridge, Alexandria"][/caption]
Alexandria Mesir, memang dikenal dengan julukan Permata Mediterania. Sejarahnya sungguh sangat panjang. Mungkin banyak yang tidak begitu mengenal siapa itu Hypatia. Tapi yang berkesempatan menonton film “Agora” pasti akan mengenal baik siapa itu Hypatia. Nama Hypatia sungguh sangat melekat dengan Alexandria, karena memang demikianlah wanita yang filsuf dan ahli matematika terkenal itu diperkirakan lahir di kota itu sekitar tahun 350-370. Wafatnya pun di kota tersebut sekitar tahun 415. Film Agora memang berlatar belakang Alexandria pada masa Hypatia.
Kalau Cleopatra mungkin banyak yang sudah tahu. Tapi siapa pula yang tahu bahwa sepanjang hayatnya Cleopatra yang cantik jelita dan memikat Mark Antony sang jenderal pasukan Romawi itu menetap di Alexandria?
Peninggalan Romawi juga banyak ditemukan di Alexandria. Apalagi? Perpustakaan Alexandria yang terkenal di seantero dunia. Permata Mediterania? Mungkin dulu pada masa jayanya ya…, bagaimana dengan sekarang? Ada beberapa sudut Alexandria, kalau malam hari begitu cantiknya. Misalnya saja bangunan Al-Haramlik Palace di kawasan kompleks Montaza Palace ini.
[caption id="attachment_340763" align="aligncenter" width="600" caption="dokumen pribadi : Al-Haramlik Palace "]
Kawasan lain yang tak kalah menarik adalah kawasan Stanley Bridge.
[caption id="attachment_340764" align="aligncenter" width="600" caption="dokumen pribadi :Stanley Bridge, Alexandria"]
Stanley Bridge ini tercatat sebagai jembatan pertama di Mesir yang konstruksinya melintasi laut dengan panjang 400 meter. Jembatan ini merupakan jembatan yang memiliki arsitektur khas sekaligus mencerminkan sifat kosmopolitan kota di Mesir.
[caption id="attachment_340766" align="aligncenter" width="600" caption="dokumen pribadi : satu sudut 007 bar di Stanley Bridge, bar ini merupakan bar yang sangat terkenal di Alexandria"]
[caption id="attachment_340768" align="aligncenter" width="600" caption="dokumen pribadi : Stanley Bridge area, suatu petang..."]
Menikmati petang, berjalan di sepanjang corniche Stanley Bridge, menikmati pemandangan teluk yang menghampar langsung ke Laut Mediterania, menikmati café dan bar yang tidak kurang dengan selera dan lifestyle internasional, nah saat-saat seperti itulah mungkin waktu terasa berhenti dan nuansa kota tua Mediterania akan kembali menyegarkan jiwa-jiwa yang lelah dengan rutinitas kehidupan. Stanley Bridge, satu sudut lain Permata Mediterania.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H