Mohon tunggu...
Andre Arts
Andre Arts Mohon Tunggu... -

Saya adalah saya... bagaimana dengan anda ?!?

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hati-hati Komplotan Maling Menyaru Jadi PRT

7 April 2016   15:30 Diperbarui: 9 April 2016   09:58 4755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Hati-Hati Komplotan Maling Menyaru PRT"][/caption]

 

Waspadalah dengan PRT yang disalurkan oleh agen ke rumah tangga anda...!

Alih-alih menjaga rumah anda, malah membawa masuk komplotannya menggasak isi kamar anda.

Baru terjadi di kota Medan tepatnya di Kampung Lalang, seorang Pembantu Rumah Tangga bernama AYU PURNAMA SARI, terakhir diketahui memakai nama lain DEKHA RARAHAYU SITORUS, seorang perempuan berumur 18 tahun dengan ciri-ciri fisik berupa Mata Juling (Kero) sebelah kiri, rambut hitam panjang, kulit sawo matang, dan postur tubuh agak tambun setinggi badan +/-150an cm, berhasil memuluskan rencananya melakukan aksi pencurian pada saat majikannya sedang berada di luar negeri.

PRT yang berkampung asal TINJOWAN-Kisaran ini saat bekerja menggunakan ponsel nomor 0852 6435 0292. Dia mengaku baru datang dari DUMAI-Riau; tempat ayahnya bertempat tinggal, untuk bekerja sebagai PRT di Medan mengikuti jejak ibunya yang bekerja di Jln Menteng VII.

Dibawa oleh Bu MUNIL, Agen Penyalur PRT dengan HP nomor 0813 7619 2103 dan 0853 7339 5409 beralamat di TINJOWAN-Kisaran pada tanggal 2 Januari 2016, PRT ini mulai bekerja di rumah villa milik adik korban di Komplek The Piazza Residence Jln Gaperta- Medan Helvetia.

"Pada hari kerja ketiga, ia menanyakan di mana letak CCTV pada ibu kami yang sedang datang berkunjung.", kata adik korban yang bernama Mariana.

Pada tanggal 10 Februari 2016, PRT dengan nama panggilan AYU ini dipindahkan bekerja ke rumah kediaman keluarga Suantoro (abang dari Mariana) di Kampung Lalang Jln Aman-Medan, hingga pada malam minggu tanggal 27 Februari 2016 (hari kerja ke 17), melakukan aksi PENCURIAN bersama komplotannya di tengah malam saat anak-anak & kakek-neneknya tertidur lelap sedangkan Suantoro beserta istrinya Tri Kumala sedang berada di luar negeri. Komplotan ini dimasukkan ke dalam rumah oleh PRT sampai ke dalam kamar utama yang terkunci dengan cara memanjat ke atas penyekat ruangan melalui kasa nyamuk dari kamar anak-anak di sebelahnya.

Uang Tunai lebih kurang Rp.20.000.000,- dan Pakaian serta Benda Berharga Lainnya dari lemari berhasil diboyong dengan sebuah Koper Besar yang juga ada di dalam kamar utama tersebut. Anehnya sebilah PARANG Panjang juga ikut hilang dari dapur. Kemungkinan besar oleh salah seorang dari pencuri dalam komplotan itu dipersiapkan untuk melumpuhkan penghuni rumah apabila terbangun.

Total Kerugian diperkirakan lebih dari Rp.30.000.000,-

"Saya tidak tau alamat rumahnya, jadi harus gimana... ya LOST-lah!", jawab BU MUNIL sang agen penyalurnya melalui HP nomor 0813 7619 2103 saat diberitahukan kejadian ini oleh Mariana.

Kejadian ini telah dilaporkan Suantoro ke Polsek Helvetia pada keesokan harinya di tanggal 28 Februari 2016 dan masih buron hingga sekarang.

Bagi siapa saja yang melihat atau mengetahui keberadaannya PRT dengan foto terlampir ini harap memberitahukan kepada kami melalui nomor HP 0857 6116 1121 (Tri Kumala). Tidak akan dilibatkan dan akan diberikan hadiah imbalan sepantasnya. (Red: Andre Arts)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun