Tahap akhir dari kegiatan ini adalah evaluasi yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana bantuan yang diberikan telah berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian di Dusun Jetak Lor. Dalam proses evaluasi ini, mahasiswa mengadakan diskusi dengan para petani untuk mendapatkan masukan langsung dari mereka mengenai efektivitas pupuk dan alat penabur pupuk elektrik yang telah diberikan.Â
Selain itu, mahasiswa juga memberikan pendampingan teknis lanjutan bagi petani yang mungkin membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam menggunakan alat tersebut. Pendampingan ini menjadi bagian penting dari keberlanjutan program, memastikan bahwa teknologi yang diberikan benar-benar dapat digunakan dengan optimal oleh para petani.
      Melalui kegiatan ini, kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berhasil memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya memodernisasi proses pertanian di Dusun Jetak Lor. Dengan memberikan akses kepada teknologi pertanian yang lebih canggih dan pupuk yang berkualitas, kelompok ini telah membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan para petani setempat. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, memperlihatkan betapa pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan di tingkat desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H