Mohon tunggu...
andra nuryadi
andra nuryadi Mohon Tunggu... -

journalist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KARTU PALSU ANIMAL KAISER

6 Desember 2009   03:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:03 13623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mustinya Namco atau siapapun yang memperoleh lisensi game ini di Indonesia menyadari betul bahwa kreativitas mereka sudah ditunggangi oleh orang lain untuk memperoleh keuntungan. Persis seperti aroma pembajakan game PS, VCD karaoke, atau DVD film Hollywood. Bedanya, game atau film bajakan itu dijual murah. Sementara kartu binatang Animal Kaiser berkalilipat lebih mahal. Sudah mahal palsu pula.

Anak-anak cuek saja. Karena kartu-kartu palsu itu tetap dapat dimainkan sebagai gacoan di mesin game Animal Kaiser yang cuma satu-satunya itu dan mesin orisinal. Beda dengan DVD bajakan yang bisa diputar di mesin player mana saja. Perusahaan film Hollywood memang tidak pernah membuat video player yang hanya bisa memutar DVD ori. Sementara Namco hanya membuat satu mesin Animal Kaiser yang tentu tak bisa dibuat oleh perusahaan kompetitornya. Maka seharusnya kartu-kartu Animal Kaiser palsu  itu pun tak bisa dipindai di mesin tersebut.

Namco harus sadar akan hal ini. Percuma mereka bikin bonus kartu Animal Kaiser dan memiliki otoritas terhadap mesin-mesin karyanya, tapi kemudian sistemnya bisa digunakan oleh kartu palsu yang harga sebuahnya bisa untuk enam kali main. Oh my god! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun