Mohon tunggu...
Andra Donatta
Andra Donatta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria kelahiran Semarang yang menjadi trainer - Motivator - entrepreneur - writer ini memiliki prinsip hidup “Winning doesn’t always mean being first than other, but winning means I am doing better than I’ve done before” Berawal dari aktivitasnya sebagai moderator di kampus, penyiar radio, mc, host dan news presenter di stasiun TV , beliau sudah memiliki jam terbang berbicara di depan umum lebih dari 10 tahun. Trainer muda ini memiliki pembawaan yang Energik dan humoris namun bersahaja dan karismatik. Kekuatan beliau mampu membuat orang tertawa terbahak bahak dan sekaligus membuat orang menangis tersentuh dengan kemampuan Theatrical Gesture nya yang sangat ekspresif yang dimilikinya. Saat ini ia memutuskan untuk menjadi trainer dan motivator profesional di Kubik Training and Consultancy yang menangani klien corporate maupun klien non profit lainnya. Andra menjadi satu satunya trainer termuda di Kubik Training dan saat ini selain sebagai trainer Internal Kubik, beliau juga diminta untuk bergabung di manajemen Kubik sebagai Head of Kubik Training Academy. Beliau bertanggung jawab dari perekrutan, pengembangan dan career path seluruh trainer dan fasilitator Kubik baik internal maupun Associate. Info lebih lanjut klik www.andradonatta.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Gelas by Andra Donatta

1 Juli 2013   15:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:10 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap manusia pastilah ingin bertumbuh dan hal tersebut hanya bisa dilakukan melalui BELAJAR. Dari kecil kita sudah mulai belajar merangkak, berdiri, berjalan hingga berlari dan meloncat. Bahkan kita bisa belajar dari siapapun, walaupun ia lebih muda dari kita.

Saya belajar dari sahabat saya @DinarApriyanto pengarang buku “Belajar Cepat”. Walau ia lebih muda dari saya, namun saya banyak belajar darinya tentang proses belajar seseorang itu sendiri.

Ijinkan saya menceritakan sedikit apa yang saya dapatkan dari sahabat saya bahwa kita bisa belajar dari apapun yang terjadi didunia ini dan mencoba mengambil hikmah positifnya dan kali ini saya belajar dari “GELAS”. GELAS ibarat pikiran kita dan AIR ibarat ilmu yang bermanfaat.

1.Gelas terbalik yang dituang air.

Dalam kondisi gelas terbalik, tentu saja air yang dituang tidak bisa masuk ke dalam gelas dan air tersebut akan tumpah disekitar gelas. Apa pembelajaran pertama dari gelas ini ?

Gelas pertama ini ibarat orang yang belajar dengan pikiran terbalik. Apa maksudnya? Ia melihat sesuatu secara terbalik, yaitu selalu melihat dari sudut pandang yang negatif. Maka ilmu sebaik apapun akan tumpah sia sia dan tidak masuk kedalam pikirannya karna ia berpikir secara terbalik alias selalu berpikir negatif.

2.Gelas yang ditutup, tetapi dituang air.

Air yang dituang kedalam gelas tertutup tidak akan bisa memenuhi isi gelas dan hanya akan tumpah disekitar gelas. Apa pembelajarannya dari gelas kedua ini ?

Gelas kedua ini ibarat orang yang menutup diri dan tidak mau menerima masukan dari orang lain. Semua hal baik yang datang kepadanya akan mental dan sia sia karna ia menutup hati dan pikirannya terhadap hal baru yang positif.

3.Gelas berlubang dan dituang air

Gelas ini memiliki lubang disisinya sehingga air yang dituang ke dalam gelas akan mengalir keluar lagi dan gelas tersebut tidak akan pernah terisi penuh. Apa pembelajarannya dari gelas ketiga ini ?

Gelas ketiga ini ibarat seseorang yang tidak mau tahu dan cuek. Apa yang masuk ditelinga kiri akan keluar di telinga kanan dan begitu juga sebaliknya. Ia tidak pernah benar benar mendengarkan sehingga apapun yang masuk ke dalam pikirannya, akan keluar lagi alias cuma mampir sebentar.

4.Gelas yang sudah penuh air dituang air lagi.

Gelas yang sudah penuh dengan air, tetapi ditambah air terus, maka airnya akan meluap dan tumpah. Apa pembelajaran keempat dari gelas ini ?

Gelas keempat ini ibarat manusia yang sombong karna merasa ilmunya sudah banyak sehingga ia merasa tidak perlu lagi belajar dari siapapun. Akhirnya semua ilmu baik yang akan datang meluap lagi.

5.Gelas berisi sedikit air dan dituang air.

Apabila air dituang ke dalam gelas yang berisi sedikit air, lama kelamaan air akan mengisi ruang kosong dalam gelas tersebut. Apa pembelajaran kelima dari gelas ini ?

Gelas kelima ini ibarat orang yang rendah hati dan merasa ilmunya selalu sedikit sehingga ia selalu ingin belajar ilmu baru dari siapapun maupun apapun.

Dari sekian tipe gelas ini, tipe yang manakah gelas anda ? Hanya anda yang bisa menjawabnya.

Salam komunikatif,

Andra Donatta | @andradonatta | www.andradonatta.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun