Mohon tunggu...
Andra Donatta
Andra Donatta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria kelahiran Semarang yang menjadi trainer - Motivator - entrepreneur - writer ini memiliki prinsip hidup “Winning doesn’t always mean being first than other, but winning means I am doing better than I’ve done before” Berawal dari aktivitasnya sebagai moderator di kampus, penyiar radio, mc, host dan news presenter di stasiun TV , beliau sudah memiliki jam terbang berbicara di depan umum lebih dari 10 tahun. Trainer muda ini memiliki pembawaan yang Energik dan humoris namun bersahaja dan karismatik. Kekuatan beliau mampu membuat orang tertawa terbahak bahak dan sekaligus membuat orang menangis tersentuh dengan kemampuan Theatrical Gesture nya yang sangat ekspresif yang dimilikinya. Saat ini ia memutuskan untuk menjadi trainer dan motivator profesional di Kubik Training and Consultancy yang menangani klien corporate maupun klien non profit lainnya. Andra menjadi satu satunya trainer termuda di Kubik Training dan saat ini selain sebagai trainer Internal Kubik, beliau juga diminta untuk bergabung di manajemen Kubik sebagai Head of Kubik Training Academy. Beliau bertanggung jawab dari perekrutan, pengembangan dan career path seluruh trainer dan fasilitator Kubik baik internal maupun Associate. Info lebih lanjut klik www.andradonatta.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kerja Cerdas | @andradonatta

5 Oktober 2012   06:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:14 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Siapa yang lemah akan dikalahkan oleh yang kuat. Siapa yang kuat akan dikalahkan oleh yang cepat. Namun siapa yang cepat akan dikalahkan oleh yang cerdas.

Sahabat komunikatif, mungkin anda pernah mendengar kalimat diatas. Seringkali orang menggunakan adu otot sebagai cara terakhir untuk menyelesaikan masalah atau menentukan siapa yang menang. Namun, tahukah anda bahwa sekarang bukan lagi jamannya orang beradu otot, tapi sebaliknya kita juga harus menggunakan otot dan otak untuk dapat menyikapi tantangan dunia yang semakin kompleks.

Jangan sampai kita menjadi “preman-preman” yang hanya mengandalkan otot saja seperti kisah berikut :

Kongli anak Medan, memasuki rumah makan dan langsung memesan ayam goreng. Dan tak lama kemudian seekor ayam goreng utuh tersaji.

Baru saja kongli mau mulai makan, tiba2 pelayan mendekatinya, "Maaf mas, kami salah menyajikan. Ayam ini pesanan Abang yg disana itu..." kata pelayan sambil menunjuk seorang pria berbadan kekar, berwajah sangar berambut gondrong..

Kongli   : "Ah... Macam mana pulak mbak ini... Kalo sudah ada di meja ini, itu artinya ayam ini udah jd hak aku..."

Preman : " Heh kisannak ! Itu td gue yg pesen duluan. Bawa kesini atau gue hancurin muka lo..!!"

Kongli   :" Baah... Kau pikir aku takut, anak Medan itu tidak kenal takut..."

Preman :" Emang gue pikirin... Mau anak medan kek, anak edan kek...Pokoknya awas kalo loe berani macam2. Gue janji, apapun yang loe lakuin pada ayam goreng itu, gue akan lakukan hal yg sama.

Loe potong kaki ayam itu,gue potong kaki loe.

Loe putus lehernya, gue putusin leher loe.

Loe gigit kepalanya, gue gigit kepala loe..!

Kongli tersenyum sinis," Jadi seperti itu cara maennya ? Oke lah, siapa takut ?

Lalu kongli mengangkat ayam goreng itu, tidak dimakan cuma dijilat-jilati bagian pantatnya.

Terusnya ..........????

Pesan Moral :

“Ingin sukses? Bukan hanya kerja keras, namun juga harus kerja cerdas dan kerja Ikhlas”

Ingin dapat artikel, audio dan video motivasi ? Kunjungi www.andradonatta.com atau follow @andradonatta

Salam komunikatif,

Andra Donatta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun