Dalam keheningan malam yang sunyi, Adisti merasa sebuah ketenangan yang baru mulai menyelimuti hati dan batinnya. Dia tahu bahwa meskipun perpisahan itu menyakitkan, namun itu juga merupakan awal dari babak baru dalam hidupnya. Dengan langkah tegar, Adisti siap untuk melangkah maju, memperjuangkan impian dan tujuannya sendiri, dan menemukan kebahagiaan di jalan yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!