Mohon tunggu...
andra nuryadi
andra nuryadi Mohon Tunggu... Konsultan - bekerja 20 tahun lebih di media, memiliki laboratorium kreativitas konten

Creative Addiction; Media Practitioner; Journalist

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Dua Fokus Memberangus Judi Online

1 Juli 2024   17:47 Diperbarui: 1 Juli 2024   17:48 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh sebab itu, pemberangusan judi online mestinya juga mengikuti pola teknologi yang digunakan dalam sistem informasi yang dikembangkan operator. Proses ini tidak akan pernah berhenti. Seperti kita tahu, perang teknologi mesti dihadapi dengan teknologi.

Fokus berikutnya adalah pada brainware. Sisi manusia yang terlibat di dalam proses pembuatan, launching, penggunaan dan transaksi. Di balik  judi online seringkali hanya menyorongkan operator lapangan. Mereka yang mengoperasikan lewat komputer di ruang-ruang yang mudah dideteksi. Memberangus orang-orang ini mudah, lewat IP bisa segera diciduk.

Sementara cukong dan owner merupakan obyek yang paling rumit. Mereka tidak hanya pelaku yang memiliki gagasan jenis judi dan memutar uang hasil perjudian. Namun juga pemilik modal dan orang-orang berpengaruh yang punya akses ke berbagai pihak.

Pihak mana? Jangan lupa sisi pihak yang membeking seluruh proses tersebut berlangsung. Brainware membuat siasat justru bukan pada berlangsungnya jenis judi yang diciptakan. Melainkan mensiasati situasi dan kondisi dari seluruh infastruktur yang digunakan. Termasuk arus uang yang kemudian banyak ditemukan oleh PPATK.

Memberangus dua fokus judi online ini mestinya jadi strategi besar dan butuh keberanian total. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun