Mohon tunggu...
andra nuryadi
andra nuryadi Mohon Tunggu... Konsultan - bekerja 20 tahun lebih di media, memiliki laboratorium kreativitas konten

Creative Addiction; Media Practitioner; Journalist

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Benarkah Google, si Penenggelam Media Cetak?

9 Agustus 2021   17:00 Diperbarui: 9 Agustus 2021   19:45 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

"Wartawan kami bukan lapdogs (anjing gembala, RED)  dengan laptop. Wartawan kami bukan stenografer. Wartawan kami sadar akan tanggung jawab mereka yang besar," ujarnya.

Mungkin maksud Thomson, para jurnalis NYPost adalah para  watchdog bagi  penguasa negeri dan tidak suka mengekor maunya pembeli iklan. Pun, tidak duduk di depan laptop mencari-cari berita dari sosial media lalu dikemas menjadi berita pendek mengejar clickbait.

Di luar, pembaca pintar sudah mau menyisihkan kocek berlangganan high quality journalism. Walaupun dalam seminggu ongkos yang pelanggan keluarkan tidak lebih mahal dari harga dua bungkus mi instan. Tapi itu sudah menyelamatkan. Dan, bisnis media tetap independen, tanpa merasa terganggu oleh kehadiran Google. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun