Majalah Business Week melansir ternyata tinggal di Amerika Serikat tidak terlalu nyaman. Buktinya negara ini hanya menempati posisi ke 23 sebagai negara yang paling enak sebagai tempat tinggal. Singapura? Wah, malah kalah nyaman dengan tinggal di Brunei. Memang penelitian ini dilakukan dengan sampel sebanyak 80 ribu orang di seluruh dunia oleh para peneliti dari Universitas Britain di Leicester pada 2008. Tapi kalau melihat hasilnya, memang beberapa negara tersebut terbilang memiliki alasan kuat untuk menjadi the best twelve. Tidak saja lantaran memiliki kekayaan alam yang diekploitasi untuk kepentingan negara, tapi ditujukan untuk kemakmuran rakyat. Political will dan kebijakan pemerintah yang memihak warga menjadi kunci sukses mengapa negara-negara ini disebut nyaman untuk tempat tinggal. Uniknya tidak semua negara yang masuk 12 besar ini adalah negara maju. Negara mana saja yang bisa Anda kunjungi (atau Anda ingin kerja di sana sebagai penduduk non permanen)? 1. Denmark, negara ini memiliki berbagasi fasilitas sosial yang baik. Populasinya tak besar, dengan pendapatan perkapita 34,6Â ribu dollar. Tak heran jika standar hidup di sana tergolong tinggi. 2. Swiss, ciri khas negara bersalju ini adalah pada tingkat kriminalitas yang sangat rendah. Pendapatan eprkapitanya tak terpaut jauh dengan Denmark. Sudah gitu iklim politiknya juga ramah. Paling tidak karena Swiss memilih netral. 3. Austria, taraf hidup rakyatnya kira-kira mirip dengan Swiss. Namun pemerintah Austria sangat peduli dengan soal kesehatan rakyatnya, terbukti dengan diberlakukannya sistem kesehatan yang maju dan sesuai dengan kebutuhan warganya. 4. Islandia, karena kecil, pemerintah tampaknya tak repot mengurusi rakyatnya. Kesejahteraan menjadi poin penting di negeri dengan populasi sekitar 300 ribuan jiwa ini. Bahkan dengan berani pemerintah memberikan subsidi perumahan bagi warga. Angka pengangguran terus ditekan, dan hanya 2,1 persen saja warganya yang belum punya pekerjaan. 5. Bahama, sangat kuat dengan perpaduan budaya Afrika dan Eropa. Pemerintah tahu persis bagaimana memanfaatkan potensi wisata baharinya. Sementara soal keyakinan beragam umat yang mayoritas nasrani mengakar kuat. Dengan jumlah penduduk 300 ribuan jiwa, kualitas hidup keluarga negeri ini sangat makmur. 6. Finlandia, meski terkesan dingin dan "gelap" namun negeri ini tahu bagaimana memanfaatkan potensinya. Pajak memang sangat tinggi, namun hasilnya memang buat rakyat. Maka lihatlah semua sarana, khususnya kesehatan adalah yang terbaik di dunia. 7. Swedia, pajak merupakan sektor pemasukan negara yang amat besar di negara Skandinavia ini. Tapi karena prinsip memerintahnya yang memang teguh transparansi membuat penghasilan dari pajak kembali kepada warga. Anak dan orang tua saja mendapatkan subsidi. Prinsip kesetaraan sesama dijunjung tinggi. 8. Bhutan, inilah negara di Asia yang paling cocok untuk tempat tinggal. Kecil sih, dengan penduduk 2,3 juta jiwa, bahkan pendapatan perkapitanya hanya 1.400 dollar (Indonesia saja tahun 2009 sudah mencapai 2.300 dollar). Namun rasa kebangsaan penduduk negeri ini sangat tinggi. Pemerintah tidak gampang membangun tanpa alasan jelas. 9. Brunei, pemasukan dari sektor minyak dan gas dan kemauan pemerintah untuk membuat iklim politik yang stabil membuat warga betah tinggal di negeri jiran ini. Kekayaan untuk negara itu lalu diberikan kepada rakyat dalam bentuk subsidi beras sebagai makanan pokok, penggratisan biaya pendidikan sampai perguruan tinggi, serta bantuan perumahan. 10. Kanada, pendapatan perkapita penduduk negeri ini cukup besar, mencapai 34 ribu dollar. Sistem hukum yang diaplikasikan secara konsisten, dan menekan angka kejahatan adalah salah satu kunci sukses Kanada. Sektor kesehatan juga jadi prioritas bagi rakyat. 11. Irlandia, sempat rubuh perekononiannya, namun Irlandia bangkit. Selama kurun 15 tahun silam, negeri ini menjelma menjadi negeri dengan tingkat ekonomi terbaik di Eropa. Pendapatan perkapita penduduk melesat, mencapai 41 ribu dollar. Sistem ekonomi terbuka dan layanan pendidikanyang memadai menjadi alasan mengapa banyak imigran Irlandia pulang kampung. 12. Luksemburg, inilah negara dengan pendapatan perkapita tertinggi di dunia, mencapai 55 ribu dollar. Dan semua penduduknya sudah dapat membaca. Bahkan negeri ini tercatat sebagai kawasan teraman di dunia. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H