Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Agama dan Smartphone

17 Januari 2016   16:51 Diperbarui: 17 Januari 2016   16:51 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pengandaiannya itu adalah; Agama adalah smartphone atau gadget itu sendiri, dan Kitab Suci adalah manual-book-nya alias buku panduan.

 

Masing-masing penganut agama pastilah akan membenarkan seratus persen jika Kitab Suci mereka adalah; Firman Tuhan. Jadi, sangat masuk akal bila sebagai makhluk yang memiliki akal/logika/nalar untuk mengikuti Firman Tuhan tersebut.

 

Apa jadinya bila orang yang mengaku beragama, tetapi tidak memahami isi Kitab Suci agama yang ia anut? Alih-alih mengikuti ajaran luhur yang tertera di dalam kitab tersebut.

 

Penulis yakin, jika setiap orang meluangkan waktunya dengan lebih untuk membaca manual-book alias buku panduan tersebut—dan bukankah sudah sewajarnya bagi umat beragama untuk mengamalkan apa-apa yang ada di dalam Kitab Suci?—maka, mungkin dan sangat pasti tidak akan ada yang namanya prilaku menyimpang alih-alih terorisme.

Sebab kenapa?

Karena yang namanya Kitab Suci tentulah berisi sesuatu yang suci. Sesuatu yang bila diamalkan akan menjadi selimut hangat bagi setiap kepala, bahkan lingkungan.

Begitu juga dengan manual-book, bila sudah membaca dan memahami petunjuk-petunjuknya, tentulah gadget atau smartphone yang kita beli akan bisa bertahan lebih lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun