Tidak akan diri mengatakan;
aku dan kamu jauh berbeda.
Tiada perlu menudingkan;
ianya tertera di depan mata.
Â
Hanya ingin mendendangkan;
aku dan kamu memang berlainan, sadar atau pun tidak kita saling membutuhkan.
Umpama dua sisi mata uang dalam lembaran;
tiada ‘kan pernah sama corak gambar bahkan warna hiasan.
Â
Yaa, aku ingin meneriakkan;
kita umpama lembaran uang. Tiada bernilai bila satu sisi saja yang berwarna sedang sisi lainnya putih polos atau hitam legam.
Â
Dan waktu telah pun menunjukkan;
24 untukku memanjatkan segala doa pujian dalam keyakinan,
sedang 25 untukmu mencurahkan segala kasih dalam iman.
Â
Aku ingin meneriakkan;
Semoga damai selalu menaungi kita, kawan.
Â
Selamat Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dan Selamat Natal 2015
TULISAN INI PERTAMA KALI DIPULIKASIKAN DI WWW.KOMPASIANA.COM DALAM EVENT PUISI NATAL YANG DISELENGGARAKAN OLEH GROUP FB FIKSIANA COMMUNITY.
Ando Ajo, Jakarta 23 Desember 2015.
Ilustrasi 2, by; Fiksiana Community.
Terima Kasih Admin Kompasiana^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H