Lihat mentari yang panas. Tengoklah samudera yang menggelora. Resapi semilir angin yang berhembus. Pandanglah hijaunya pepohonan yang meranai, lalu bentangan biru di cakrawala dengan sulaman awan. Hitam putih hingga abu-abu. Menyatu dalam satu pandang. Pada tanah yang berhias rumput bergelombang.
Tidakkah mereka sangat berbeda?
Lalu, mengapa mereka mampu menghadirkan keindahan?
Â
TULISAN INI PERTAMA KALI DIPUBLIKASIKAN DI WWW.KOMPASIANA.COM COPASING DIIZINKAN DENGAN MENYERTAKAN URL LENGKAP POSTINGAN DI ATAS, ATAU DENGAN TIDAK MENGUBAHMENGEDIT AMARAN INI.
Ando Ajo, Jakarta 05 Desember 2015.
Terima Kasih Admin Kompasiana^^
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI