Mimpi menjelma pada malam yang tenang. Senyum dikulum kala terbangun di atas nyaman ranjang. Tak hendak bangkit sebab mimpi indah masih terbayang, memenuhi setiap lembar memori di kepala belakang. Mereka-reka seperti apa keindahan yang akan datang.
Ini bukan soal aku ataupun kamu…
Siang menyapa dengan segala kehangatan. Tak perlu risau untuk mencari makan, sebab segala telah tercukupkan. Tak perlu resah pada apa yang akan dihasilkan, sebab alam telah menyediakan kebutuhan. Di barat hidup dalam ketenangan, di timur pula penuh keindahan. Utara dengan segala kenyamanan, selatan pula dalam ketenteraman. Tiada yang cacat cela berkekurangan, tiada satu jua terlupakan.
Ini bukan tentang aku ataupun kamu, tidak pula dia apalagi kita…
Mentari sore lambungkan keceriaan. Lompat-lompat lari-lari ajak bermain berkejaran. Di tanah subur tak terlukiskan. Di sela rumpun ilalang tiada bermiang menyakitkan. Di atas rumput-rumput hijau di hamparan. Di aliran bening-bening memukau berkilauan. Lompat-lompat lari-lari sembunyi di celah selaksa tanaman. Indah dalam pandangan, mewangi pada ciuman. Tak kenal lelah sebab alam berjabat kawan. Setia menemani setiap lekuk tarian, sebelum senja memanggil pulang dalam rona keemasan, pada semua kesegaran.
Jangan takut… sebab esok yang indah kan kembali menyapa. Menjadi teman setia dalam permainan. Sepanjang hari sepanjang zaman.
Ini, bukanlah tentang aku ataupun kamu. Bukan soal dia apalagi kita.
Semua… tentang harapan bagi dan pada mereka, anak-anak bangsa.
Lagi, ini bukan tentang kita…
Â