Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Junjungan Rasa

26 September 2014   05:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:29 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Junjungan Rasa

Teruntukmu… Ibu

Di mana melati bersemi

Mekar mawar mewangi sedap malam

Awal segala rasa

Pembuka segala peristiwa

Meski… terkadang aku lupa

-

Duhai angin semilir

Yang menyapu rambut halus menutup wajah

Duhai bisikkanlah bayu

Sampaikan salamku berujung rindu

Hangatnya pelukan tubuh ringkih nan teguh

Lembutnya sentuhan jari jemari lentik tiada lelah

Sampaikanlah…

-

Di sana di antara… ombak bergulung ke tepian

Aku… umpama sebuah perahu

Dihempaskan gelombang

Tiada tahu jalan pulang

Ke tepian…

-

Sekali lagi malam kian berlalu

Meninggalkanku dalam keheningan… bisu

Awan berarak menyingsing cahaya

Sedikit berharap… hanya terpaku

Kembali terhempas di padang kerinduan

Namun… apa dayaku?

Bahkan kabut pun menghalangi

-

Bu… aku percayamu, Ibu

Setiap syair yang keluar dari bibirmu

Setiap doa berkalang tidur

Tiap kata yang terkadang… berlinangan… air mata

Aku yakin… hari akan siang lagi

Mentari ‘kan kembali

Tak pernah lelah menghangatkan kehidupan

-

Aku yakin… Bu

Junjungan segala rasa

Melati di taman ‘kan bersemi

Sebab itu aku mengagumi dirimu…

Bu…

***

Bu, semoga Tuhan melimpahimu segala kesehatan, kebaikan, keselamatan, kebahagiaan, dan rezeki tak berkeputusan. Aamiin Allahumma aamiin.

Ando Ajo, Jakarta 25 September 2014

Sumber ilustrasi.

Terima Kasih Admin Kompasiana^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun