Covid-19 seperti kehilangan sengat
Vaksin yang dinanti sempat dipleset
bukan untuk anti bodi tetapi aurat.
Imajinasi memang sulit direm
Apalagi cara pandang kepada penguasa positip minim
pikiran bagaimana cara supaya runyam.
Duka kian tak menyedihkan
cukup hanya mengucapkan selamat jalan
semuanya harus melalui media
termasuk  untuk  mengatakan bahagia di surga.
Kematian itu tinggal sebentar menyakitkan
Di sini ada berita, di sana  pun sudah terjadi.
Rasa getir juga terasa saat ini,
saat Burung Besi tak sanggup mengepakkan sayap tinggi
Air mata duka tersayat seperti kena asam,
Lolos corona, di lautan pulau seribu menghantam.
Sang Peramal, jangan cerita kekelaman
mohon katakan jalan keluar.
agar hati tidak remuk redam,
tapi bahagia karena sanggup menghindar.
Kami tahu, air mata akan berlinang,
bila tidak itu hanya menunda,
sejatinya akan ada  mati lalu hilang
biarkan...biarkan sejenak menundukkan kepala.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI