Mohon tunggu...
Sepando Saragih
Sepando Saragih Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jagalah Selalu Kesehatan Mata Anda, Hindari Kerusakan Mata Pada Usia Dini

22 November 2018   11:23 Diperbarui: 22 November 2018   11:48 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

BAGAIMANA CARA MENJAGA KESEHATAN MATA

Merokok ketika usia muda ternyata dapat meningkatkan resiko terjadinya katarak pada usia tua dan juga dapat memperburuk gejala kondisi mata lainnya itu telah terbukti dari ilustrasi gambar yg tertera pada kemasan setiap bungkus rokok.

Mata merupakan salah satu indra tubuh yang berfungsi untuk melihat. Mata dapat menyesuaikan diri dengan jarak dan cahaya ketika melihat objek. Fungsi mata dapat menurun seiring pemakaian penglihatan dengan bertambahnya usia. Pada orang dewasa yang berusia lebih dari 40 tahun dapat mengalami gangguan saat melihat benda dengan jarak dekat maupun jarak jauh.
Selain itu mata juga mendapat gangguan karena terdapat aktifitas yang diyakini dapat menyebabkan masalah pada penglihatan. Berikut beberapa aktifitas yang dianggap penyebab masalah penglihatan:

  • Beraktifitas didepan komputer setiap hari dapat merusak mata
  • Terlalu lama melihat layar bisa membuat mata lelah, kering, dan sakit kepala. Tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dapat menyebabkan kerusakan permanen. Anda dapat melakukan terapi 20-20-20 yaitu setiap 20 menit alihkan mata dari layar, fokuslah pada benda yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.
  • Film 3 dimensi memberikan dampak buruk bagi mata
  • Film 3 dimensi tidak dapat mengganggu penglihatan. Tanda dan gejala seperti sakit kepala atau pusing saat menonton atau bermain kemungkinan menandakan masala
  • Merokok dapat meningkatkan resiko terjadinya katarak
  • Merokok ketika di usia muda dapat meningkatkan resiko terjadinya katarak pada usia tua. Selain katarak, rokok juga dapat memperburuk gejala kondisi mata lainnya.

Apakah dibutuhkan pemeriksaan mata secara berkala? 
Pemeriksaan mata dibutuhkan setiap 1 sampai 2 tahun untuk melihat kesehatan mata dan mendeteksi jika ada masalah pada penglihatan kita.

Apakah normal jika penglihatan dibatasi dengan lingkaran putih atau hitam ketika melihat?
Adanya lingkaran hitam atau putih terkadang menandakan terjadinya masalah yang serius seperti katarak atau glukoma. Namun pada kasus tertentu bukan merupakan masalah serius, hanya membutuhkan beberapa terapi pengobatan dari dokter spesialis mata.
Terdapat titik yang blur atau hilang pada titik tengah penglihatan juga bukanlah kondisi normal yang memerlukan konsultasi dengan dokter. Salah satu penyebab adalah degenerasi makula yang mengakibatkan seseorang kehilangan penglihatan terutama pada orang lanjut usia.

Apakah fungsi menggunakan kaca mata hitam saat siang hari?
Sinar matahari dapat memicu terjadinya masalah mata seperti katarak dan degenerasi makula seiring bertambahnya usia. Melihat sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina mata. Menggunakan kaca mata yang mampu menghalangi sinar UVA dan UVB dapat membantu menjaga mata.

Bagaimana cara menjaga mata?
Penuaan dan genetik merupakan faktor resiko gangguan mata yang tidak dapat dikontrol. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang membutuhkan kaca mata untuk membantu penglihatan. Beberapa hal dapat dilakukan untuk menjaga mata seperti :

  • Mengkonsumsi makanan sehat. Makanan yang mengandung antioksidan bagus bagi kesehatan mata karena dapat membantu menurunkan resiko terjadinya katarak.
  • Tidak merokok. Seseorang yang merokok memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami katarak dan gangguan mata lainnya.
  • Menggunakan kaca mata penangkal sinar matahari ketika harus bekerja atau beraktifitas diluar ruangan
  • Melakukan olahraga secara rutin agar terhindar dari penyakit degenaratif seperti diabetes melitus dan tekanan darah tinggi.
  • Melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Pemeriksaan mata secara berkala dapat berguna untuk mencegah terjadinya gangguan mata karena factor keturunan atau komplikasi dari penyakit seperti tekanan darah tinggi atau diabetes mellitus.
  • Segera berkonsultasi dengan dokter jika terjadi perubahan pada penglihatan. Beberapa tanda terjadinya gangguan pada mata adalah seperti penglihatan ganda, penglihatan menjadi kabur, dan sulit melihat pada ruangan yang kurang cahaya. Tanda dan gejala lain seperti mata merah, sering berkedip, nyeri pada mata, dan bengkak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun