Mohon tunggu...
Andi Zulfikar
Andi Zulfikar Mohon Tunggu... Freelancer - wirausahawan yang sedang usaha bangkit

Nama saya: Andi Zulfikar. peminat sejarah, politik, dan sosial-budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Harapan: Peran Muhammadiyah dalam Pendidikan Indonesia

2 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 2 Mei 2024   07:09 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembukaan

Di balik gemerlapnya dunia pendidikan di Indonesia, terdapat satu kekuatan yang telah mengukir jejaknya secara mendalam di dunia pendidikan; Muhammadiyah. Sebagai sebuah gerakan Islam yang berakar kuat dalam nilai-nilai keagamaan dan sosial, Muhammadiyan telah menjadi tiang penyangga bagi ribuan generasi dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.

Melalui peran dan dedikasinya yang luar biasa, Muhammadiyah telah membuka pintu-pintu kesempatan bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap pendidikan. Namun di balik keberhasilan dan prestasinya, terdapat kisah-kisah inspiratif yang menggambarkan perjalanan panjang dan perjuangan yang telah dilalui untuk mencapai titik ini.

Peran Muhammadiyah Dalam Pendidikan

Sejak berdirinya pada November 1912, Muhammadiyah terus berperan mengembangkan pendidikan anak bangsa agar tidak terus menerus terperosok atau terrjerembab dalam kebodohan, kemelaratan dan kemunduran. Muhammadiyahi sudah memiliki 3.334 lembaga pendidikan dengan berbagai jenjang, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tidak hanya menyediakan pendidikan formal, Muhammadiyah juga menekankan pendiikan yang menekankan pada nilai-nilai agama, moral, dan etika kepada para peserta didik..

Muhammadiyah berkomitmen menyediakan pendidikan yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau agama. Organisasi Islam yang didirikan K.H. Achmad Dachlan ini juga memiliki program beasiswa untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin agar tetap bisa mengakses pendidikan.

Selain itu, Muhammadiyah terus berupaya mengembangkan kurikulum yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Organisasi Islam terbesar kedua ini mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam dengan pembelajaran akademis, serta memperkenalkan konsep-konsep pendidikan modern. 

Muhamadiyah menekankan pentingnya memahami ajaran agama Islam secara holistik, termasuk dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja. Muhammadiyah mempromosikan pendidikan karakter sebagai bagian integral dari sistem pendidikan. Mereka menekankan pentingnya mengembangkan kepribadian yang kuat, moralitas yang tinggi, dan sikap yang bertanggung jawab dalam setiap peserta didik..

Tidak cuma sebatas itu, Muhammadiyah juga aktif dalam mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan. Mereka mendirikan pusat-pusat pembelajaran digital, mengembangkan platform online, dan menyediakan akses internet untuk memperluas jangkauan pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil.

Selain fokus pada pendidikan formal, Muhammadiyah juga memeberikan perhatian pada pendidikan karir dan kewirausahaan. Muhammadiyah menyelenggarakan program-program pelatihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan kerja dan mempersiapkan generasi muda memasuki dunia kerja atau berwirausaha. Untuk itu, Muhammadiyah menggandeng mitra dari dunia usaha untuk memastikan adanya relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja. Muhammadiyah menggelar program-program magang, kerjasama penelitian, dan pelatihan kerja demi menyiapkan para peserta didiknya menghadapi dunia kerja yang kompetitif.

Dengan peran-peran tersebut, Muhammadiyah telah menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan sistem pendidikan di Indonesia, berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan generasi yang terdidik, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun