Mohon tunggu...
Andi Zulfikar
Andi Zulfikar Mohon Tunggu... Freelancer - wirausahawan yang sedang usaha bangkit

Nama saya: Andi Zulfikar. peminat sejarah, politik, dan sosial-budaya

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Sekularisasi dalam Syahadat. Masa' sih???

5 April 2024   13:19 Diperbarui: 5 April 2024   15:56 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

b). dengan sadar pula mengasingkan dan menyisihkan peranan

     agama/wahyu dari pelbagai perikehidupan dan penghidupan manusia 

     di dunia. Jadi sekularisme secara tegas menyatakan nilai-nilai ilahi 

     jangan dibawa-bawa untuk menyelesaikan masalah dunia, negara, 

     dan masyarakat.

Menyadari reaksi keras atas gagasannya, Cak Nur kemudian meninjau kembali ide sekularisasinya. Dia memandang bahwa mungkin lebih baik menggunakan istilah teknis yang lebih netral daripada "sekularisasi". Dalam tulisan bertajuk "Sekularisasi Ditinjau Kembali", mantan Ketua Umum HMI ini menulis:

"Terdapat perbedaan yang cukup prinsipal antara pengertian 'sekularisasi' secara sosiologis dan fisiologis. Dan sedemikian kontroversial istilah 'sekular', 'sekularisasi' dan 'sekularisme', maka adalah bijaksana untuk tidak menggunakan istilah-istilah tersebut dan lebih baik menggantikannya dengan istilah-istilah teknis lain yang lebih tepat dan netral"

Penutup

Meskipun perjalanan menuju harmoni antara fitrah manusia dan agama terkadang diliputi gejolak pandangan modern, terdapat panggilan yang teguh pada setiap Idul Fitri. Momen ini tidak hanya menandai kemenangan atas hawa nafsu, tetapi juga mengingatkan kita akan hakikat kodrat manusia yang fitri.

Seperti disampaikan cendekiawan Muslim terkemuka, Nurcholish Madjid, agama adalah cerminan dari fitrah manusia itu sendiri. Ia menegaskan, nilai-nilai agama bukanlah penghalang, melainkan pelengkap dalam perjalanan kemanusiaan kita. Namun, dalam dinamika peradaban modern, tantangan untuk mengadaptasi nilai-nilai agama seringkali menimbulkan polemik.

Salah satu gagasan yang pernah diusung oleh Nurcholish, yaitu sekularisasi, mengundang beragam tanggapan dari sesama cendekiawan. Meskipun demikian, kebijaksanaan beliau untuk merefleksikan kembali pandangannya menunjukkan kedewasaan intelektualnya. Dalam meniti kembali gagasan tersebut, beliau mencermati penggunaan terminologi yang lebih netral, menandai komitmennya dalam mengejar harmoni antara  duniawi dan keagamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun