Mohon tunggu...
Andi Zulfikar
Andi Zulfikar Mohon Tunggu... Freelancer - wirausahawan yang sedang usaha bangkit

Nama saya: Andi Zulfikar. peminat sejarah, politik, dan sosial-budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ajaib, Matematika Bisa Jadi Bahasa Alam Semesta lho!!!

24 Maret 2024   09:42 Diperbarui: 24 Maret 2024   12:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah pengajian setelah sholat Subuh, suasana tenang memenuhi ruangan. Ustadz Irwan, seorang alumnus Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir, membuka pengajian dengan pertanyaan menarik, "Bapak, ibu Jamaah, tahukah Anda, bahasa apa yang digunakan Tuhan bagi dunia sains?"

Terdapat belasan jamaah yang hadir pada kesempatan tersebut, termasuk saya. Tetapi, walaupun kami berusaha mengingat-ingat, jawaban atas pertanyaan ustadz tidak kunjung muncul. Dengan perasaan kebingungan, kami hanya bisa terdiam, sembari mencari jawaban dalam ingatan kami yang terbatas. Akhirnya, sebagian dari kami menggelengkan kepala sebagai tanda ketidaktahuan.

Melihat respon kami yang tidak pasti, ustadz Irwan kemudian memilih untuk memberikan jawaban atas pertanyaannya sendiri. Dengan penuh keyakinan, dia menjelaskan bahwa bahasa yang dimaksud adalah matematika atau ilmu hitung. Ustadz Irwan mendukung penjelasannya dengan mengutip salah satu ayat dari Al-Qur'an, yakni surah Ar-Rahman ayat 5 yang menyebutkan, "Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan."

Lebih lanjut, ustadz Irwan menjelaskan bahwa matematika merupakan fondasi dari banyak kemajuan teknologi yang kita nikmati saat ini, seperti mobil, kereta api, satelit, obat-obatan, dan sarana komunikasi. Dia menegaskan bahwa tanpa matematika, kita tidak akan dapat memahami alam semesta dan menghasilkan penemuan baru.

Setelah memberikan penjelasan selama sekitar 30 menit, ustadz Irwan menutup pengajian ini dengan doa kafaratul majelis. Wajah-wajah jamaah terlihat terkesima, mencermati betapa pentingnya peran matematika dalam pemahaman dan kemajuan manusia.

Kesimpulan ustadz Irwan sangat menggugah rasa ingin tahu saya. Saya merasa tertarik untuk mencari lebih banyak informasi tentang hubungan antara matematika dan ajaran agama, khususnya Islam.

Alhamdulillah, setelah membaca buku berjudul "Miracle of The Qur'an" karya Caner Taslaman, saya menemukan jawaban atas keraguan saya. Buku ini membahas sejumlah bukti perhitungan dalam Al-Qur'an yang menggambarkan keajaiban ilmiah yang terkandung di dalamnya.

Salah satu contoh yang disebutkan dalam buku tersebut adalah kata "yaum" yang disebutkan 365 kali dalam Al-Qur'an, sesuai dengan jumlah hari dalam satu tahun. Hal ini menunjukkan hubungan astronomis antara bumi dan matahari.

Selain itu, penyebutan kata "qamar" (bulan) dan keseimbangan alam semesta yang diatur dengan tepat juga menjadi bukti akan keagungan dan kebijaksanaan Allah SWT. Keajaiban matematis dan ilmiah yang Allah tunjukkan adalah untuk orang-orang yang menggunakan akalnya dan berniat melihatnya.Semua ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu di alam semesta ini berada dalam perhitungan dan rencana-Nya yang sempurna.

Dengan begitu, dapat kita lihat bahwa matematika memainkan peran yang sangat penting dalam pemahaman dan penghayatan akan keagungan ciptaan Tuhan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Galileo Galilei, matematika adalah bahasa yang digunakan Tuhan untuk menciptakan alam semesta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun