Jalur 'Putih' dengan tingkat kesulitan 5.7 ketinggian 10 meter, dibuat pada tahun 1987 oleh anonim, tidak diketahui pasti siapa pembuat jalur ini karena jalur tersebut sudah ada pada tahun 1987 di Tebing Ciampea. Memiliki 6 hanger (2 anchor top).
Jalur 'Kambing' dengan tingkat kesulitan 5.9 ketinggian 10 meter, dibuat pada tahun 1987 oleh anonim, tidak diketahui pasti siapa pembuat jalur ini karena jalur tersebut sudah ada pada tahun 1987 di Tebing Ciampea. Memiliki 6 hanger hanger (2 anchor top).
Jalur ‘Six p’ dengan tingkat kesulitan 5.10 d ketinggian 10 meter, dibuat pada tahun 2021 oleh 6 orang pemanjat dari kota Bogor, tidak ada informasi pasti mengenai nama ke 6 pemanjat tersebut. Memiliki 6 hanger (2 anchor top).
Jalur ‘Westbank’ dengan tingkat kesulitan 5.11 ketinggian 9 meter, dibuat pada tahun 2010 oleh Jajang Dirajanegara. Memiliki 6 hanger (2 anchor top).
Jalur ‘Astrajingga’ dengan tingkat kesulitan 5.12 c ketinggian 9 meter, dibuat pada tahun 2011 oleh klub Panjat Tebing Astrajingga Kota Bogor. Memiliki 6 hanger (2 anchor top).
Jalur 'Intifadah' dengan tingkat kesulitan 5.11 d ketinggian 7 meter, dibuat pada tahun 1994 oleh Mauly Wibowo. Memiliki 4 hanger (2 anchor top).
Jalur 'Bicycle' dengan tingkat kesulitan 5.11 a ketinggian 9 meter, dibuat pada tahun 1994 oleh Mauly Wibowo. Memiliki 5 hanger (2 anchor top).
Jalur 'Taliban' dengan tingkat kesulitan 5.11 c ketinggian 10 meter, dibuat pada tahun 2010 oleh Indra Supriyana. Memiliki 7 hanger (2 anchor top).
Jalur 'Tokek' dengan tingkat kesulitan 5.10 a ketinggian 10 meter, dibuat pada tahun 1987 oleh anonim, tidak diketahui pasti siapa pembuat jalur ini karena jalur tersebut sudah ada pada tahun 1987 di Tebing Ciampea. Memiliki 5 hanger (2 anchor top).
Jalur 'Strawberry' dengan tingkat kesulitan 5.8 ketinggian 8 meter, dibuat pada tahun 2017 oleh Andria Soekardi. Memiliki 5 hanger (2 anchor top).
Jalur ‘Tiram’ dengan tingkat kesulitan 5.8 ketinggian 8 meter, dibuat pada tahun 2017 oleh Andria Soekardi. Memiliki 4 hanger (2 anchor top).