Mohon tunggu...
Andi Amalia Wildani
Andi Amalia Wildani Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan, kekhususan kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok 16424

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pendidikan Keperawatan: Usaha Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Perawat

1 Juni 2017   07:25 Diperbarui: 1 Juni 2017   07:51 4772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kualitas tenaga perawat dapat dibentuk melalui sistem pendidikan yang baik dan bermutu. Perawat berkualitas (perawat profesional) dapat terwujud bila profesionalisme keperawatannya dibangun berdasarkan tiga fondasi, yaitu evidence based (keperawatan harus memiliki keilmuan dan hasil-hasil penelitian yang kuat); quality of Practice. (fondasi ilmu yang kuat dan hasil-hasil penelitian yang dimiliki oleh perawat akan meningkatkan kompetensi, kemampuan berpikir kritis, kemampuan mengambil keputusan yang tepat dan kepercayaan diri yang baik dalam praktik dan berinteraksi dengan profesi lain); dan patient safety yaitu masyarakat yang dilayani oleh perawat akan memperoleh tingkat keamanan yang tinggi karena kualitas praktik. World Health Organization (2016) mengemukakan bahwa unuk memenuhi persyaratan pendidikan saat ini dan masa depan, perlu memperkuat kapasitas dan kualitas lembaga pendidikan dan fakultas melalui akreditasi, pelatihan dan sertifikasi ijazah yang diberikan kepada petugas kesehatan. 

Melihat itu, pemerintah dalam hal ini memiliki peran penting dalam penyelenggaran sistem pendidikan yang efektif dan efisien, berorientasikan pada penguasaan iptek, serta merata di seluruh pelosok tanah air. Selain itu diperlukan penataan terhadap sistem pendidikan secara menyeluruh, terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan, serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.  

Hal tersebut tentunya membutuhkan langkah-langkah yang strategis yaitu dengan meningkatkan kualitas tenaga keperawatan dengan menjamin institusi pelatihan dan/ atau pendidikan tenaga keperawatan memenuhi standar yang telah ditetapkan, serta diiringi dengan pelatihan kompetensi secara berkesinambungan, mengkaji syarat penerimaan siswa keperawatan dan ketersediaan program bridging courses yang bisa menjembatani kesempatan siswa-siswa tersebut untuk memiliki standar yang dibutuhkan untuk masuk institusi pendidikan tenaga keperawatan dan emperkuat fungsi koordinatif dan kemitraan antara berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan, dengan melibatkan berbagai komponen baik kalangan perguruan tinggi, praktisi kesehatan, pemerintah, swasta, organisasi profesi, dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

Secara singkat dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan kualitas tenaga perawat tentunya tidak lepas dari peran adanya komitmen dari semua pihak yang terkait dengan profesi keperawatan, seperti organisasi profesi, lembaga pendidikan keperawatan, juga tidak kalah pentingnya peran serta pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun