Satria Jiwa Teduh Zatmiko
Akhirnya
kutemukan tujuan perjalanan hidupku.
: aku ingin menemanimu saja, di sisa hidupku
Tanpa mengeluh.
Aku ingin menemanimu sambil menunggu mati
Sambil menunggu habis hari
Sambil menunggu langkah kuda pedati.
Kembali, menjemputku!
Hari ini dan hari itu
Aku ingin berada di sampingmu
diam-diam hidup di dekatmu
sebagai udara panas
yang tak lelah-lelahnya berputar-putar di
paru-parumu. Sebagai air
yang melunaskan dahagamu.
sebagai tanah pijakmu. sebagai api
orang-orang dahulu belajar hidup.
Yah, aku sangat senang
tahu tujuan hidupku.
Sangat senang bisa berada di dekatmu
Memgamatimu dari jauh
dari balik ruang tamu,
dari balik kacamata tembus pandangku
Tanpa pernah ingin mengeluh
Tanpa pernah ingin bertanya,
Kapan waktunya kau akan meninggalkanku?
Andi Wi
(2024)
***
Tulisan ini digubah juga dalam bentuk audio visual. Dengan lirik yang sedikit berbeda.
Kamu bisa mendengarnya melalui aplikasi daring.
Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H