Aku melatih semua indraku dengan telaten untuk giat menggambarkanmu dalam mimpi dan sadarku, dan kurasa takkan ada orang yang sanggup menyamaiku. Apa kau tahu?
Ya, tentu saja kau tidak tahu. Sebab bagaimana pun fakta inilah yang membuatku sedih. Sebab jika ada satu orang saja yang sanggup menyamaiku dan kemampuannya malah lebih baik dariku, mungkin inilah saat terbaiknya menyaksikanmu menikah lebaran tahun ini.
Andi Wi
Ramadhan Kedua,
Ajibarang, 18 Mei 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H