"Kalo tikus. Terus di mana mata, telinga, mulut sama kakinya?"
"Banyak sekali pertanyaan."
"Dimana?"
Saya jawab,"Ini lingkaran namanya batu," ujar saya sambil menunjuk lingkaran besar di kertas itu. "Dan tikus yang kamu inginkan, ada di sini! Di belakang batu ini. Dan tikusnya memang tidak terlihat karena terhalangi batu ini. Oleh sebab itu, yang kelihatan  cuma ekornya!" kata saya menyelesaikan.
Keponakan saya tertawa terpingkal-pingkal. Saya tidak.
Memang kenapa? Saya tidak bisa menggambar. Maka dari itu saya mengalihkan minatnya menguji ketidakbisaan saya terhadap gambar-menggambar.
Akan tetapi suatu kali, saya pasti, entah itu kapan waktunya. Mungkin besok, atau besoknya lagi. Atau besoknyal lagi, keponakan saya bakal menagih hal yang sama kepada saya. Dan untuk itulah, saya harus memulai belajar untuk tidak mengecewakannya. Dengan kembali mengasah kemampuan saya di bidang seni. Sampai suatu kali...............
Tara.....