Biarkan Aku Tetap di Situ
Aku adalah sebutir biji
yang nantinya kamu tanam di pekarangan
; rumah dimana matamu berdiam.
Namun
Sebelum nantinya aku diasuh tanah dan air dan matahari
Biarkan aku yang kecil ini tumbuh
yang akan senantiasa mengusap matamu.
Dimana aku, kamu tanam dan melawan debu.
Seekor Kuda
Kalau nantinya kau bermimpi ingin menunggangi seekor kuda
Sihir dan ubah aku dengan mantra cintamu
; menjadi seekor kuda itu
Kemana kau akan meminta, ringiklah!
Tiada yang lebih perkasa,
dari kaki-kaki itu yang akan menemui
: taman bunga, sendang air yang tenang,
desa-desa, padang rumput atau ilalang.
Akan aku antar kau berlari mengejar matahari
Akan aku tunjukan tempat asing yang belum pernah kau kunjungi
Aku begitu tahu, tempat bermalam yang menyenangkan. Tempat
ribuan kunang-kunang dan bintang dibentangkan.
Tapi
jangan bawa aku berlari menjauhi kenyataan.
Seseorang yang Lewati Seseorang yang Kau Cintai
Setiap pagi sekali, kita, seolah menjadi sesaat dan selamanya.
Setiap hari, setiap bulan dan setiap waktu
; merasa tak bisa mengubah apa-apa.
Kecuali hal-hal yang keliru kita artikan maknanya
yang hanya bisa kita duga-duga.
Dan kita memilih diam untuk waktu yang lama.