Jika dulu sewaktu kamu masih kecil, suka sekali dibacakan cerita dongeng ketika hendak tidur. Aku juga sama.
Tapi, sekarang tugasku bukan lagi mendengarkan cerita, melainkan menceritakannya.
Akan aku ceritakan sebuah dongeng, tapi bukan cerita pengantar tidur. Kau mau mendengarkan, kan?
***
Alkisah, hiduplah pasangan binatang yang saling cinta yaitu, Domba jantan dan Serigala betina yang tinggal di pedalaman hutan Hati. Domba adalah binatang herbivora, pemakan tumbuh-tumbuhan. Sedangkan, Serigala adalah binatang karnivora, pemakan daging. Namun seperti pepatah lama --cinta bisa membuat mata buta.
Mereka hidup 'sangat' sederhana: rumah beratap jerami, makan kadang sehari cuman sekali, pagi makan malam kelaparan. Lauk pun harus berbagi. Sangat sederhana.
"Sayang, kautak apa-apa kan? Kalau kita hidup terus begini," kata Domba Jantan.
"Tentu saja. Semua asal bersamamu, aku mau," balas Serigala Betina tersenyum.
Waktu berjalan cepat. Seperti jam pasir dalam botol yang mengalir dari hulu, ke hilir. Hingga suatu ketika Serigala betina, tak bisa lagi hidup sederhana. Tubuhnya mulai kurus ceking, lama tak makan daging. Serigala betina sudah tak sexy lagi. Namun cinta tetaplah cinta, buta dan buta, itulah cinta Domba Jantan kepada Serigala Betina.
"Aku mau terlihat cantik lagi, sexy lagi. Seperti dulu..," ucap Serigala Betina mengeluh, "aku tidak bisa begini melulu. Aku mau makan daging."
Mendengar Kekasihnya menderita, Sang Domba jantan merasa sedih,
"Iya, sayang. Besok aku akan pergi ke kota, mencarikan daging segar untukmu. Sabar ya."