Di sebuah desa yang kecil dan jauh dari perkotaan ada tiga anak bernama Dika,Rafli,dan Dava.Dika adalah anak yang pendiam dan jarang bergaul dengan teman-temannya.Sementara itu,Rafli dan Dava adalah anak yang sangat humoris,ramah,dan mudah bergaul.
Pagi yang cerah,mereka bertiga yaitu Dika,Rafli dan Dava dengan dengan muka berseri dan penuh semangat mereka berangkat ke sekolah yang lumayan jauh dari rumahnya menggunakan sepeda.
Di sebuah sekolah yang sederhana itu mereka bertiga belajar dan menimba ilmu.Setelah sampai di sekolah tidak berselang lama bel tanda masuk berbunyi para siswa berlari masuk ke kelas masing masing termasuk Dika,Rafli,dan Dava.Jam pelajaran pun dimulai hari itu di ajar oleh guru bernama ibu Yana."Halo..Selamat pagi murid murid".Sapa ibu Yana dengan semangat.
Sepulang dari sekolah Dika, Rafli dan Dava janjian bertemu untuk bermain bersama.Namun pada suatu hari Dava yang biasanya ceria tampak cemas dan khawatir seperti ada sesuatu yang sedang di hadapinya.
"Dav,kamu kenapa kok terlihat cemas tidak seperti biasanya?". Tanya Rafli dengan rasa penasaran.
Dika yang biasanya pendiam pun bertanya pada Dava."Ayo Dav cerita kamu kenapa!".Lalu Dava pun menjawab dengan mata berkaca-kaca.
"Ayahku mengalami kecelakaan di ladang dan dirawat di rumah sakit,aku nggak tau harus berbuat apa".
Mendengar kabar tersebut Rafli dan Dika mencoba menghibur dan menguatkan Dava.
"Aku tahu ini berat buat kamu Dav,tapi kamu jangan khawatir kita selalu ada untukmu".kata Rafli sambil memegang pundak Dava.
Seperti biasanya,sepulang sekolah Rafli dan Dika mengunjungi rumah Dava,mereka mengajak Dava untuk bersih bersih rumah,karena ibunya yang sedang menjaga ayahnya di rumah sakit.
"Gausah Raf,Dik!..Biar aku saja yang membersihkan!".kata Dava dengan rasa tidak enak.