Selain terkait dengan kegiatan belajar mengajar, mahasiswa juga ikut dalam beberapa acara sekolah salah satunya adalah kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dilakukan oleh SMKN 12 Malang. Kegiatan ini merupakan salah satu dari implementasi kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Dimana SMKN 12 Malang mengambil tema Bangun Jiwa Raganya dengan berfokus pada tindak "bullying". Fokus dari tema ini dipilih untuk memberikan edukasi pada siswa mengenai tindakan bullying yang dilarang baik di sekolah maupun di masyarakat. Pada kegiatan ini, para siswa yang dipilih untuk berpartisipasi membuat karya dalam bentuk komik, poster, video, dan lain-lain dengan menggambarkan bahwa tindakan bullying merupakan hal yang dilarang. Mahasiswa AM diberikan tugas untuk mengatur siswa untuk tertib selama pelaksanaan kegiatan P5 tersebut. Selain kegiatan P5, mahasiswa AM turut serta untuk meramaikan beberapa acara sekolah seperti isra mi'raj, halal bi halal, dan kegiatan peringatan ulang tahun sekolah.
Tentunya program Asistensi Mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang ini turut memberikan sumbangsih terhdapat pembangunan pendidikan dan mahasiswa juga mendapatkan pengembangan soft skill dalam berkreatifitas dan kemampuan berpikir kritis dikarenakan mahasiswa dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran serta harus mampu memanajemen kelas. Selain itu, program Asistensi Mengajar dapat mengembangkan kemampuan komunikasi dikarenakan mahasiswa dihadapkan langsung berinteraksi dengan peserta didik, guru dan staff sekolah. Melalui program Asistensi Mengajar mahasiswa mendapatkan pengalaman melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mengorganisir kelas, menguasai kelas, meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum serta membimbing peserta didik untuk menyelesaikan tugas proyeknya. Program Asistensi Mengajar secara tidak langsung membantu mahasiswa AM dalam menambah relasi bertemu dengan pihak-pihak yang dapat memberikan pengalaman dan juga ilmu yang sangat berharga. Terpenting, selama program Asistensi Mengajar mendapat pengalaman yang sangat berharga dimana pengalaman bekerjasama dengan kelompok mahasiswa Asistensi Mengajar, mengenal mahasiswa Asistensi Mengajar yang notabene berbeda jurusan dan berbeda fakultas di kampus, belajar mengambil keputusan serta belajar mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
Program Asistensi Mengajar ini secara tidak langsung memberi manfaat bagi Universitas Negeri Malang yang mana selama ini dapat mempertahankan dan menjalin hubungan baik dengan SMK Negeri 12 Malang agar selanjutnya mahasiswa Universitas Negeri Malang tetap dapat melaksanakan Program Asistensi Mengajar di SMK Negeri 12 Malang. Tentunya diharapkan sekolah yang bermitra dengan Universitas Negeri Malang ini senantiasa selalu membimbing dan memberi arahan kepada mahasiswa Asistensi Mengajar, khususnya program kerja yang akan dilaksanakan dan kegiatan non-akademik yang dilakukan di SMK 12 Malang.
Terlepas dari segala macam kekurangan dalam program Asistensi Mengajar ini, semoga semua pihak yang terkait dapat mengambil hikmah dari program ini dan dapat memotivasi untuk menjadi lebih baik.
Begitulah pengalaman mahasiswa AM khususnya penulis selama menjadi pendidik di SMKN 12 Malang. Semoga dari pengalaman selama menjalani program Asistensi Mengajar tersebut bisa menjadikan penulis terus termotivasi untuk mengembangkan skill dan juga pengetahuan baik di bidang pendidikan dan juga teknologi agar bisa menjadi guru yang baik kedepannya. Serta memberikan ilmu yang bermanfaat bagi peserta didik di SMKN 12 Malang maupun di sekolah tempat penulis mengajar nantinya. Terima kasih SMKN 12 Malang atas pengalaman mengajar dan segala aktivitas lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H