Mohon tunggu...
AndiUcha
AndiUcha Mohon Tunggu... Freelancer - mencoba

mencoba

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mendengar

25 Agustus 2016   03:01 Diperbarui: 25 Agustus 2016   03:24 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katanya, orang lebih mudah ngomong daripada melakukan sesuatu. Lebih mudah juga berkhotbah dari pada melaksanakan khotbah . Begitu juga, lebih gampang membuat perkataan dari pada membuat tindakan. Kadang kala, perkataannya jauh sekali dari perbuatan atau sikap tindakannya.

Nyata, ada banyak orang lebih suka dan lebih senang berkata daripada bertindak. Apalagi dengan kampanye, banyak pejabat mengumbar janji, sesudah terpilih “mana janjimu”. Orang lebih mudah untuk mendengar daripada mendengarkan.

Mendengar membutuhkan sedikit energy. Berbeda dengan mendengarkan yang jauh memerlukan sedikit energy, termasuk di dalamnya untuk memperhatikan. Mendengar tidak perlu memperhatikan, tetapi mendegarkan menuntut adanya perhatian yang jauh lebih besar ketimbang mendengar.

Mendengar dapat disambi dengan melakukan sesuatu yang lain mendengar musik tanpa perlu melihat, radio atau TV dengan gambar yang dipancarkan. Mendengar omongan tidak harus dengan lebih bersifat pasif daripada mendengarkan yang diharapkan mendengar secara aktif.

Mendengar perlu perhatian khusus.Mendengarkan membawa konsekuensi berani mengorbankan diri, meluangkan waktu dari pada kesempatan untuk orang lain.

Karenanya, mendengarkan akan lebih berarti menjadi sebuah keutamaan yang patut untuk dikembangtumbuhkan dalam kehidupan seharian.

Sudahkan kita mendengarkan orang lain ? Tidak hanya mendengar tetapi berani mendengarkan segala sesuatu yang dikeluarkan oleh orang lain. Dari sana, kita sudah dapat membedakan mana mendengar dan mana mendengarkan. ibnuhuzair

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun