Depresi pada anak merupakan masalah yang semakin  serius di seluruh dunia.Meskipun depresi sering kali dianggap sebagai masalah orang dewasa, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak juga bisa menderita depresi berat.Faktor-faktor seperti tekanan akademis, masalah sosial, dan pengaruh media sosial berkontribusi terhadap meningkatnya angka depresi pada anak-anak.Gejala yang harus diwaspadai Orang tua dan guru harus mewaspadai kemungkinan gejala depresi berikut ini.Perubahan perilaku, penurunan minat terhadap aktivitas yang sebelumnya disukai, dan perubahan pola tidur dan makan.
Anak-anak dengan depresi mungkin juga  menunjukkan tanda-tanda kecemasan dan kesedihan yang terus-menerus.Pentingnya Dukungan Emosional Dukungan emosional dari orang tua, guru, dan teman sangat penting bagi anak penderita depresi.Lingkungan yang mendukung memungkinkan anak merasa aman mengekspresikan emosinya.Selain itu, pendidikan  kesehatan mental di sekolah juga dapat membantu mengurangi stigma dan meningkatkan pemahaman terhadap kondisi tersebut.
Mencari Bantuan Profesional Jika Anda mencurigai anak Anda mengalami depresi, penting untuk mencari bantuan profesional.Terapi, konseling, dan terkadang pengobatan bisa sangat membantu selama proses pemulihan.Pengelolaan kesehatan mental anak bukan hanya menjadi tanggung jawab orang tua, namun juga masyarakat secara keseluruhan.Dengan  meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi anak-anak sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat, bahagia, dan kompetitif di masa-masa sulit ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H