Edukasi dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan UMKM oleh Mahasiswa KKN Undip Desa Karangmalang

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat. Dibentuk karena banyaknya pengusaha kecil dan menengah masyarakat yang berasal dari industri rumahan atau keluarga. UMKM memiliki peran penting karena tidak sedikit penduduk di Indonesia berpendidikan rendah dan hidup dalam usaha yang masih dikatakan kecil baik dalam sektor tradisional maupun modern.

Berdasarkan hasil survei lokasi yang telah dilakukan di Desa Karangmalang seperti : Toko Kelontong, Usaha Rumahan, pedagang di pasar dll dan dilakukan wawancara terhadap beberapa UMKM tak jarang pembukuan sederhana ini justru terlupakan oleh para pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan manfaat dan kurang cakapnya para pelaku usaha dalam menyusun pembukuan keuangan sederhana. Melihat permasalahan yang ada, maka pelaku UMKM perlu mengenal lebih jauh terkait proses pencatatan dan pembukuan sederhana untuk menunjang pengembangan usaha UMKM.

Berangkat dari adanya fenomena tersebut, Aulya Nur Aini selaku Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 yang ditempatkan di Desa Karangmalang, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal melakukan "Sosialisasi & pendampingan penyusunan laporan keuangan sederhana UMKM Keripik Pisang Ibu Suherni" hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil survei tempat dan juga wawancara terlihat bahwa UMKM tersebut sudah melakukan produksi harian dalam jumlah yang cukup banyak namun belum paham mengenai keuangan usaha yang sedang dijalankan. Kegiatan tersebut diadakan pada hari Selasa (25/07/23).

Poster karya pribadi sebagai bahan pendukung sosialisasi

Dengan dilakukan sosialisasi & pendampingan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya pembukuan sederhana dan kecakapan dalam proses penyusunannya.  Sebuah wirausaha UMKM sangat penting untuk mempelajari & mencatat keuangan usaha yang dijalankan di buku catatan seperti buku kas/bank, buku pembelian, buku penjualan, buku utang piutang, dan buku persediaan. Dengan menyusun pembukuan sederhana, diharapkan dapat memudahkan pelaku usaha untuk melacak informasi-informasi keuangan yang diperlukan, memantau kinerja keuangan sebuah UMKM, meminimalisir kelebihan pengeluaran, mengetahui untung atau tidaknya sebuah bisnis/usaha yang dilakukan, dan membantu strategi usaha selanjutnya.