Mohon tunggu...
Andita Della Puspita
Andita Della Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional,Universitas Jember

Mahasiswa Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Globalisasi dan Korean Wave Memengaruhi Perekonomian Korea Selatan?

21 Maret 2023   21:32 Diperbarui: 21 Maret 2023   22:05 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi secara umum merupakan proses meningkatnya hubungan dan interaksi antar negara dalam segala aspek, termasuk aspek ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Globalisasi adalah hasil dari kemajuan teknologi, transportasi, dan komunikasi yang memudahkan negara-negara untuk bertukar informasi, barang, dan jasa. 

Hal positif dari globalisasi adalah meningkatnya akses teknologi, pertumbuhan ekonomi dan mempererat hubungan antar negara. Globalisasi juga memiliki dampak yang negatif diantaranya, merugikan pekerja tidak terampil yang mengharuskan beradaptasi dengan hal baru, menciptakan ketimpangan ekonomi dan memperparah masalah lingkungan seperti kejahatan dan bencana alam akibat ulah manusia dan teknologi itu sendiri. Globalisasi adalah fenomena yang kompleks dan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. 

Globalisasi dalam konteks ekonomi adalah proses asimilasi ekonomi dan munculnya saling ketergantungan ekonomi antar masyarakat di pasar dunia melalui liberalisasi perdagangan, investasi asing, dan pergerakan bebas modal. Hal ini memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas di seluruh dunia serta menawarkan peluang bagi perusahaan untuk memperluas pasar dan memanfaatkan sumber daya dari berbagai negara. Globalisasi ekonomi menciptakan pembauran ekonomi antara negara-negara serta memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Globalisasi yang sangat nampak di negeri ginseng adalah berkembang pesatnya gelombang Korea (Korean Wave) atau Hallyu. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat akibat globalisasi menjadi alasan utama dibalik antusiasme masyarakat terhadap Korean wave. Korean wave atau disebut juga dengan hallyu, pada dasarnya adalah fenomena gelombang budaya Korea Selatan yang menyebar melalui budaya pop Korea ke seluruh dunia melalui media massa dan terutama melalui Internet, sosial media dan saluran televisi. 

Fenomena korean wave muncul dan tersebar secara global dari tahun 1990 an ketika serial televisi Korea yang sekarang banyak disebut dengan drama Korea mulai ditayangkan di negara-negara Asia seperti Jepang, Taiwan, Hong Kong, dan China. Kemudian pada tahun 2000-an, gelombang Korea menyebar ke negara-negara lain di seluruh dunia, termasuk Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. 

Produksi hiburan Korea Selatan yang berkualitas dan memiliki alur cerita yang memikat serta kemajuan teknologi digital yang memungkinkan distribusi dan promosi yang meluas melalui Internet, menjadi faktor utama yang menjadikan popularitas Korean wave tersebar secara global. Selain itu, budaya Korea Selatan yang unik dan menarik serta penampilan artis dan aktor Korea Selatan yang memiliki paras yang rupawan telah menarik minat pemirsa dari seluruh dunia. 

Korean wave memberikan dampak positif bagi perekonomian Korea Selatan dan mendongkrak citra positif negara tersebut di kancah dunia.  Penyebaran budaya Korea dan meningkatnya ekspor bukan hanya keberhasilan perusahaan hiburan Korea Selatan, tetapi juga keberhasilan pemerintah dalam mengembangkan ekonominya melalui industri budaya, bahkan produk budaya tersebut menjadi kebanggaan bagi pemerintah Korea. Maraknya gelombang Korea meningkatkan wisatawan asing untuk datang ke Korea Selatan yang secara tidak langsung juga mendongkrak perekonomian Korea Selatan yang terus meningkat. 

Gelombang Korea membantu meningkatkan industri hiburan Korea Selatan, termasuk drama televisi, film, musik populer, dan game online. Gelombang Korea membuka pasar global untuk industri hiburan Korea Selatan, sehingga banyak perusahaan hiburan Korea Selatan berhasil meraup untung besar dari ekspor. Korean Wave mempromosikan Korea Selatan sebagai tujuan wisata yang menarik, terutama bagi para penggemar drama TV Korea Selatan. Banyak turis mengunjungi Korea Selatan untuk mengunjungi lokasi syuting drama dan konser, dan untuk melihat artis Korea Selatan secara langsung. Korean Wave membuka pasar global untuk produk Korea Selatan seperti kosmetik, makanan, dan produk fesyen. Penjualan produk Korea Selatan di luar negeri meningkat secara signifikan berkat popularitas Korean Wave. 

Hallyu memberikan efek dan kontribusi yang besar bagi perekonomian Korea Selatan. Grup K-Pop terbesar BTS telah menyumbangkan lebih dari $3,6 miliar untuk ekonomi Korea Selatan setiap tahun. Angka tersebut mewakili 26 perusahaan menengah yang berkontribusi terhadap ekonomi Korea. Konser-konser oleh grup K-Pop lainnya yang diadakan di berbagai negara juga menyumbangkan banyak pendapatan yang fantastis bagi Korea Selatan 

Gelombang Korea tidak hanya terbatas pada industri hiburan, tetapi juga mempengaruhi budaya, mode, masakan, dan industri lainnya. Korean wave tidak hanya melibatkan industri hiburan dan pemerintah dalam meningkatkan ekonominya, tetapi juga perusahaan multinasional yang berbasis di Korea Selatan seperti Samsung, LG dan Hyundai. 

Produk elektronik samsung telah menyumbangkan 20% pendapatannya untuk aktivitas ekonomi Korea Selatan dan menjadikan Samsung Electronics sebagai pemain ekonomi utama Korea Selatan. Sampai saat ini, Samsung tumbuh menjadi salah satu merek terbesar di dunia dengan meluncurkan smartphone yang menjadi andalan dalam persaingan perangkat ponsel. Samsung saat ini aktif di enam industri, antara lain, telekomunikasi termasuk telepon seluler dan jaringan, media digital, peralatan rumah tangga digital, LCD, semikonduktor, dan mobil. Pemilik perusahaan produksi Korea Selatan juga menggunakan Hallyu untuk memperkenalkan brand mereka ke dunia melalui selebritis K-Drama dan idol Kpop.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun