Museum Nasional Indonesia, atau yang sering disebut dengan Museum Gajah adalah museum arkeologi, sejarah, etnografi, dan geogradi yang berada di Jakarta Pusat.
Museum ini menjadi museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang berdiri pada 24 April 1778.
Pada 2001, tercatat ada 109.342 buah koleksi yang berada di dalam Museum Gajah. Â Dari jumlah tersebut, museum ini kemudian dikenal sebagai museum terlengkap di Indonesia. Koleksi pun semakin bertambah, sampai pada 2006, jumlah koleksi museum telah melebihi 140.000 buah. Â Koleksi paling menarik di dalam museum ini adalah patung Bhairawa. Patung Bhairawa menjadi patung tertinggi di Museum Nasional (414cm).
Museum Nasional menyimpan Koleksi-koleksi dari seluruh nusantara berupa prasasti,arca,keramik,kerajinan,dan lain-lain. Koleksi koleksi yang ditampilkan di galeri ini berupa arca dan bagian bangunan dari masa klasik Indonesia (pengaruh Hindu-Budha) abad ke 13 hingga ke 15 Masehi. Lalu pada tahun 2006,koleksi museum nasional mencapai 140.000 unit. Koleksi berasal dari hibah kolektor,penggalian,dan pembelian.
Arca-arca pada abad ke-13 berasal dari perkembangan kerajaan singhasari yang dibuat dalam wujud dewata dan juga hewan yang berasosiasi dengan dunia dewa-dewa.
Sedangkan Arca-arca pada abad ke-14 hingga ke-15 Masehi berasal dari era kerajaan Majapahit yang terbagi menjadi dua karya seni arca. Seni Arca abad ke-14 masih mempertahankan keindahan dan keharmonisan penggarapan dewata sesuai dengan mitologi dan ikonografinya.
Sedangkan seni arca dari abad ke-15 menghasilkan arca perwujudan dan pemuliaan tokoh yang telah meninggal, tidak lagi menggambarkan dewata, melainkan dewaraja (raja sebagai jelmaan dewa) yang digambarkan statis kaku.
Senin ( 15/05 ) Berkunjung ke Jakarta wajib rasanya mengunjungi wisata edukatif museum, yang akan menambah wawasan sekaligus mempertahankan nilai sejarah.
Diantaranya meseum nasional dengan koleksi patung raksasa dan batu-batu prasasti hasil peninggalan zaman purbakala.
Terletak di Jalan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta pusat, museum nasinal merupakan museum tertua dan juga terbesar se-asia tenggara.
Macam-macam Arca
1. Arca Bhawaira
Arca Adityawarman dalam perwujudannya sebagai Bhairawa dan abad ke-14. Bhawaira merupakan salah satu perwujudan dewa siwa dalam agama hindu dan dianggap merupakan perpaduan Siwa-budha dalam aliran tantrayana ( Hindu-budha ).
Salah satu koleksi kerajinan dari mancanegara, seperti dari negara-negara tenggara dan cina. Patung terbesar di museum ini adalah Patung Bhaiwara dengan tinggi 4,1 meter dan 4 berat ton. Bhaiwara adalah merupakan perwujudan boddhisatwa di bumi.
Adityawarman memiliki arti dia yang berperisai matahari,Adityawarman merupakan satu-satunya dewaraja diluar pulau jawa-bali. Dan dia dua raja yang di arcakan sebagai bhaiwara selain kertanegara ( singasari ).
2. Arca Ganesha
Arca Ganesha merupakan tinggalan arkeologis masa klasik dengan latar belakang agama hindu dengan penggambaran teriomorfik.Arca ini memiliki kode registrasi museum KL-0008, Arca Ganesha ini memiliki ukuran Panjang 44cm,lebar 43 dan tinngi 97cm dengan kondisi arca. Ganesha merupakan Dewa ilmu pengetahuan,kebijaksanaan dan penghancur rintangan.
Andita Maulidia (44210880)/Maya Greciana (44210377)/Silvia Dwi Putri P (44210603)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H