Mohon tunggu...
andita fitriannisa
andita fitriannisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan Seiring Penguatan Perekonomian Indonesia Triwulan II 2023

1 September 2023   20:11 Diperbarui: 2 September 2023   16:15 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.idx.co.id/id/produk/saham/

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 lalu sangat berdampak terhadap perekonomian dunia. Khususnya di Indonesia, hampir semua sektor bisnis terdampak dan terhambat proses bisnisnya.

Setelah tiga tahun berlalu, pasca pencabutan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah terus berupaya untuk pertumbuhan ekonomi nasional di tengah penurunan ekonomi global dan permintaan luar negeri. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah mendorong beberapa langkah dalam negeri, yaitu peningkatan jumlah belanja dalam negeri, konsumsi dan investasi, serta sektor industri dan sektor pariwisata.

Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan kondisi di mana masyarakat suatu negara atau wilayah mengalami peningkatan pendapatan yang disebabkan oleh kenaikan produksi barang dan jasa. Pengembangan kuantitas produksi umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.

Salah satu ciri pertumbuhan ekonomi adalah jika jumlah pengangguran tercatat lebih sedikit daripada pekerja dan berkurangnya masyarakat dalam garis kemiskinan.

Sehubungan dengan itu, salah satu manfaat yang dirasakan pemerintah ketika terjadi pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan dan pemerataan infrastruktur masyarakat dapat dilaksanakan secara cepat karena pendapatan perkapita sudah melonjak.

Kemudian manfaat pertumbuhan ekonomi untuk pengusaha adalah langkah awal untuk merencanakan ekspansi bisnis dan pengembangan sumber daya secara berkelanjutan di masa depan.

Dikarenakan pencabutan kebijakan Pembekuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hampir semua sektor bisnis sudah dapat melaksanakan kembali proses bisnisnya secara normal, dan menyebabkan bangkitnya perekonomian Indonesia.


Data Badan Pusat Statistik, Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp5.226,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp3.075,7 triliun.

Ekonomi Indonesia triwulan II-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,86% (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 15,80%.

Sedangkan, ekonomi Indonesia triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 tumbuh sebesar 5,17% (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,28%.

Optimisme setelah rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II-2023 Indonesia yang tumbuh positif, mempengaruhi kenaikan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).

IHSG menguat 24,39 poin atau 0.35% ke level 6.977,65 pada penutupan perdagangan hari Jumat (1/9/2023).

https://www.idxchannel.com/market-news/ihsg-hari-ini-berpotensi-menguat-terbatas-cermati-menu-saham-berikut
https://www.idxchannel.com/market-news/ihsg-hari-ini-berpotensi-menguat-terbatas-cermati-menu-saham-berikut

Beberapa sektor yang mengalami kenaikan diantaranya sektor infrastruktur yaitu saham PT Adhi Karya (Persero) menguat 0.46% dan saham PT Jasa Marga (Persero) menguat 2.56%. Untuk sektor keuangan, diantaranya saham Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia menguat 0.83% dan 0.45%. Sedangkan untuk sektor energi, diantaranya saham PT Bukit Asam dan PT Adaro Energy Indonesia masing-masing meningkat 0.70% dan 0.37%.

Pertumbuhan ekonomi memberikan dampak positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pertumbuhan ekonomi menunjukkan peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat di suatu negara. Pertumbuhan ekonomi juga menunjukkan adanya peningkatan daya beli masyarakat di suatu negara.

Pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa perekonomian suatu negara bergerak maju dan dapat mendorong investasi dan penanaman modal dalam negeri. Pertumbuhan ekonomi yang baik akan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat suatu negara tersebut.

Kemampuan masyarakat untuk berinvestasi akan meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan perekonomian di suatu negara. Jika perekonomian suatu negara meningkat, maka kondisi ini akan mendorong kemampuan masyarakat untuk berinvestasi. Pasar modal adalah salah satu tempat tujuan investor untuk berinvestasi.

Di triwulan II 2023 Indonesia mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut akan mendorong banyak investor baik dalam negeri maupun asing untuk menginvestasikan dananya di pasar modal Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun