Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik UNS menyediakan peluang emas untuk mengasah keterampilan melalui Program Magang Desa. Mengarah pada Mahasiswa Semester 6, program ini tidak hanya sekadar kelas perkuliahan biasa, tetapi merupakan kesempatan nyata untuk menerapkan teori langsung ke dalam praktek di lapangan. Dengan menggunakan mekanisme Hibah Riset Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa diarahkan untuk memecahkan tantangan nyata dalam perencanaan tata ruang, salah satunya di untuk pengembangan wisata Desa Jabung.
Bentuk luaran dari program ini adalah Dokumen Rencana Tata Ruang Desa Jabung 2025 - 2045, yang meliputi tiga buku diantaranya ; Buku Pendahuluan, Buku Antara (Kompilasi dan Analisis Data), dan Buku Rencana. Tak hanya itu, mahasiswa juga diwajibkan menciptakan Gubahan Masa tiga dimensi, yang memberikan pandangan visual yang realistis terhadap rencana kawasan prioritas Desa Jabung.
Program ini dilaksanakan selama 6 bulan, terhitung dari Bulan Februari - Juli 2024 yang terdiri atas rangkaian kegiatan seperti Focus Group Discussion yang dilaksakana tiga kali pada tahap Pendahuluan, Antara (Kompilasi dan Analisis Data) dan Pemaparan Rencana Tata Ruang Desa Jabung 2025 - 2045 yang telah dibuat, Survei Lapangan, Kegiatan Participatory Rural Appraisal dan lain sebagainya.Â
Selama periode enam bulan yang berlangsung dari bulan Februari hingga Juli 2024, Tim Magang Desa Jabung terlibat dalam kegiatan perumusan rencana tata ruang yang intensif. Dalam program ini terdiri atas berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari Focus Group Discussion yang terbagi dalam tiga tahap penting: Pendahuluan, Antara (Kompilasi dan Analisis Data), hingga Pemaparan Rencana Tata Ruang Desa Jabung 2025-2045 yang telah disusun. Tak hanya itu, Tim Magang Desa Jabung juga menjalankan Survei Lapangan yang mengharuskan para tim untuk menetap tinggal sementara di Desa Jabung tersebut untuk memperoleh rangkaian data yang lebih aktual. Kegiatan Participatory Rural Appraisal juga diadakan oleh Tim Magang Desa Jabung dalam rangka uapaya meraih partisipasi aktif dan membangkitkan semangat keterlibatan langsung masyarakat desa dalam perumusan rencana tata ruang.Â
Dari adanya Program Magang Desa ini, harapannya adalah lebih dari sekadar pembelajaran akademis, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan teknis dalam perencanaan tata ruang, tetapi juga memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan nyata yang dihadapi oleh masyarakat di tingkat lokal. Dengan demikian, diharapkan bahwa output dari program ini tidak hanya berupa dokumen, tetapi juga merupakan pijakan yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan di Desa Jabung. Selain itu, program ini akan memupuk semangat kolaborasi antara universitas dan masyarakat yang membawa manfaat nyata bagi kedua belah pihak dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H