Mohon tunggu...
Andi susi Khaerunnisa
Andi susi Khaerunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya adalah anak yg rajin ,disiplin dan tekun .saya memiliki hobi belajar dan membaca saya adalah anak yg suka bergaul tanpa memandang agama,suku,ras dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita pengalaman mempelajari pengantar ekonomi mikro

18 Desember 2024   11:18 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:18 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input keterangan & sumber gambar:kampus IAIN KENDARI 

 Saya masih ingat saat pertama kali saya menginjakkan kaki di kelas pengantar ekonomi mikro .saya tidak tau apa yang akan di bahas karna yang pada awalnya saya bukan dari jurusan IPS tetapi saya sudah siap untuk mempelajari sesuatu yang baru

Saat pertama kali dosen yang bernama pak miftahurrahman Hakim S.E.I.M.E bertanya apasi yang di maksud dengan pengantar ekonomi mikro .tetapi di kelas kami tidak ada yang mengetahui nya .pak miftahurrahman hakim pun bertanya apasi yg dimaksud dengan pengantar? Saya pun menjawab pengantar adalah pengenalan nah yg kedua apasi yg dimaksud dengan ekonomi dan saya pun menjawabnya lagi bahwa ekonomi dapat di katakan sebagai uang atau budget dan yg terakhir apasi yg dimaksud dengan mikro teman saya menjawab mikro adalah sesuatu yg kecil


 Pak miftahurrahman hakim S.E.I.M.E sengaja  bertanya kata demi kata dikarenakan pengertian ekonomi mikro secara keseluruhan di kelas kami tidak ada yg tahu.

 Nah setelah kita tahu pengertian setiap kata dalam pengantar ekonomi mikro kami menjadi bisa menyimpulkan bahwa pengantar ekonomi mikro adalah suatu pengenalan ekonomi dalam lingkungan masyarakat 

Di dalam mata kuliah pengantar ekonomi mikro kita tidak hanya membahas tentang ekonomi saja kita juga mempelajari teknik produksi .pasar oligopoli ,pasar monopoli dan sebagainya.


 Sejak hari pertama saya memasuki kelas pengantar ekonomi mikro saya sangat suka dan senang ketika belajar mata kuliah tersebut.dikarenakan dosen yg selalu sabar dalam mendidik kami bahkan ia tidak pernah memarahi kami ia hanya  tersenyum ketika kami berbuat salah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun