Mohon tunggu...
Andi susi Khaerunnisa
Andi susi Khaerunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya adalah anak yg rajin ,disiplin dan tekun .saya memiliki hobi belajar dan membaca saya adalah anak yg suka bergaul tanpa memandang agama,suku,ras dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ekonomi pedagang kembang api di akhir tahun

17 Desember 2024   13:51 Diperbarui: 17 Desember 2024   13:51 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Tidak terasa kurang dari 15 hari lagi Pergantian tahun atau biasa disebut dengan tahun baru sudah dekat .hari ini  adalah hari dimana orang -orang menunggu hari tersebut .terutama bagi pedagang pedagang musiman seperti pedagang topi , terompet,dan kembang, api.dan sebagainya para pedangan berlomba -lomba untuk meraup cuan sebanyak - banyaknya.

Pada hari -hari menjelang pergantian tahun harga barang yang paling diminati orang -orang akan mengalami kenaikan drastis  contoh seperti kembang api yang biasa di jual 15-75 ribu tetapi pas pergantian tahun harganya menjadi 50 - 100 ribu

 Ketika saya pergi ke pasar Baruga, Kendari, (Sulawesi tenggara).saya menemui salah satu pedagang kembang api yang bernama pak Hasan mengatakan  bahwa tahun ini ia memprediksi pendapatan nya jauh lebih banyak,dibandingkan dengan tahun -tahun kemarin .tahun lalu pak Hasan mendapatkan kan omset perhari sebesar 6-7 juta perhari ketika tahun baru.

Saya yang mendengar nya pun kaget dengan omset penjualan kembang api pak Hasan tidak bisa di pungkiri bahwa pedagang - pedagang musiman penghasilan nya melebihi UMR bahkan sangat jauh perbandingannya

Bisa di simpulkan bahwa pedagang musiman seperti pedagang kembang api mendapatkan omset di luar dari perkiraan orang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun