Drama Sianida Episode 26

"Dunia ini panggung sandiwara,

Cerita yang mudah berubah,

Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani,

Setiap kita dapat satu peranan,

Yang harus kita mainkan,

Ada peran wajar ada peran berpura pura." - Panggung Sandiwara

 

Beberapa waktu belakangan (sampai sekarang juga sih), kita disajikan konten-konten film (drama sinetron-red) dari luar negeri, masih ingat dengan beberapa film dari Korea yang sempat booming di Indonesia? Atau beberapa film dari India dan Turki yang sekarang sedang naik daun, sampai-sampai para pemerannya diundang kesini, jadi tamu disalah satu TV Swasta dan malah diajak main film? (kocak tuh orang).
Ya tapi dibalik itu, tentu saja drama sinetron di Indonesia tetap nomor satu, untuk para pencintanya, eh. Masih ingat dengan kesuksesan si Tukang Bubur yang ceritanya sudah meluber kemana-mana, (bahkan pemerannya kalo dikumpulin udah jadi desa tuh), atau yang terbaru sekarang, kesuksesan si para Genk Motor, sibaik hati vs sijahat hati (sekolah tapi gak sekolah, eh). Mari lupakan sejenak yang diatas, dan sekarang untuk para sinetron lovers, telah tayang drama terbaru, dengan judul,

 

"Kopi Sianida"

 

Hah? apa? udah tau?, beneran, alamak jadi udah lama tau ya?, haduh. Jadi sekedar pemberitahuan aja ya, kemarin itu episode ke 25, nah kemungkinan episode selanjutnya itu besok, kalau gak ada perubahan juga sih (perdana ini sob), jadi buat kalian yang belum nonton dari awal silahkan searching di internet, (awal cerita, kisah aktor, kronologis dll) dan buat yang sudah nonton, plis jangan spoiler ya, haha.

Kalau melihat dari jumlah komentar dilaman twiter dll, terlihat ke eksistensian dari drama ini, kesuksesan yang terlihat membuat mereka yang terlibat dalam pemutaran film ini semakin dikenal oleh khalayak luas. Kemungkinan bakalan banyak kontrak film yang menanti mereka.

Nah perhatian sebentar, ada beberapa kata dari pengamat hukum mengenai episode sebelumnya, ini dia,

Pengamat hukum dari Universitas Indonesia (UI), Chudri Sitompul, mengingatkan saksi ahli dalam sidang kopi sianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso tidak memberikan kesaksian palsu. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan pidana.

"Seperti apa yang disampaikan ahli hari ini yang menyatakan bukti rekaman video itu suatu rekayasa. Saya kira pernyataan itu sangat penting karena jika itu rekayasa berarti instansi kepolisian itu bertindak semena-mena,". (udah gitu aja).

Nahkan, lihat sendirikan, pengamat hukum UI aja ngikutin perkembangannya dan masa kamu, iyaa kaamuuu, hehe, gak ngikutin juga perkembangannya, udah episode ke 25 loh, besok ke 26 (mungkin). Penasaran kan gimana kelanjutan drama "Kopi Sianida", apa yang terjadi pada si aktor, siapa pelakunya, apakah hubungan keduanya, arrghh terlalu banyak pertanyaan yang muncul diotak, akankah diepisode selanjutnya bakalan terjawab semua. Ya kita tunggu aja kelanjutannya. Oke bye.

"Peran yang kocak bikin kita terbahak bahak,

Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang,

Dunia ini penuh peranan,

Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan,

Mengapa kita bersandiwara,

Mengapa kita bersandiwara." - Panggung Sandiwara

 

Pustaka,

http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/08/160815_trensosial_jessica (diakses pada 27 sept 2016, pukul 17:05 wib)

Nama : Yos Rizal

NIM : 07031281520187

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Kampus : Inderalaya (A)

Dosen pengampu : Nur Aslamiah Supli, BIAM, M.SC

Universitas Sriwijaya