Budaya siber (cyberculture) dimaknai sebagai Praktik sosial maupun nilai-nilai dari komunikasi dan interaksi antarpengguna yang muncul di ruang siber dari hubungan antara manusia dan teknologi maupun antarmanusia dengan perantara teknologi. Budaya itu diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi melalui jaringan internet dan jaringan yang terbentuk di antara pengguna.
Salah satu fenomena dalam kemajuan teknologi internet, perangkat pintar seperti telepon genggam, dan budaya siber adalah selfie atau foto diri. Kegiatan selfie ini menjadi wujud dari eksistensi diri. Mengambil foto diri dan menyebarkannya di media sosial tidak sekedar terfokus pada penampilan diri si pengguna namun juga terkadang selfie kerap menjadi tujuan untuk flexing (memamerkan suatu hal).
Budaya ini telah terjadi di tengah masyarakat, karena setelah melakukan selfie (flexing) si pengguna biasanya mendapatkan banyak respon dari pengguna lainnya, sehingga saat ini banyak pengguna sosial media yang berlomba-lomba untuk memperbanyak konten demi mendapatkan respon dari pengguna lain.
Walaupun saat mengunggah konten yang mengandung flexing (pamer) kerap dijadikan suatu hal yang negatif, namun terkadang konten tersebut juga dapat menginspirasi dan memotivasi khalayak untuk semangat mewujudkan cita-cita mereka.
Budaya ini pun sangat terasa oleh saya sendiri sebagai influencer, membagikan momen di sosial media dan mendapatkan respon positif dari audiens membuat saya merasa senang dan dengan respon tersebut membuat saya lebih semangat untuk membuat sebuah konten yang bermanfaat dan menarik.
Walaupun tujuan utama saya membagikan momen tersebut hanya untuk kepuasan pribadi dan agar momen tersebut bisa diabadikan di sosial media. Dengan kehadiran respon tersebut juga mendorong kreatifitss saya untuk membuat berbagai konten lainnya. Selain itu, respon di sosial media juga menjadi keuntungan untuk saya karena membuat engagement rate dari sosial media meningkat dan akan banyak brand yang ingin bekerja sama dengan saya.
Dampak positif sosial media ini juga menjadi lapangan kerja untuk generasi muda yang kreatif dan punya bakat dibidang digital.
source :
ekanursafitriblog.wordpress.com