Sungguh memahami suatu bisnis
Buffett dikenal dengan strategi jangka panjangnya. Dia selalu mengatakan bahwa jika tidak ingin memiliki saham selama 10 tahun, maka jangan berpikir untuk memilikinya selama 10 menit. Pemahaman tentang bisnis dalam hal profitabilitas jangka panjanglah yang selalu dikedepankan. Perlu mengetahui secara sungguh-sungguh terkait bagaimana bisnis tersebut beroperasi dan apa yang ditawarkan kepada konsumen, serta posisinya dalam 10 tahun ke depan.
Bisnis dengan manajer kompeten dan berintegritas
Karena pemegang saham bukanlah manajer yang mengambil keputusan, maka perlu untuk memastikan kualitas bukan hanya dari bisnis, melainkan juga top manajernya. Dalam diri seorang manajer, Buffett mencari tiga hal, yaitu kecerdasan, inisiatif dan integritas. Dalam pengambilan keputusan, biarkan manajer yang kompeten dan berintegritas harus melakukan tugasnya dan hanya beri mereka saran ketika dibutuhkan. Pada konteks ini juga pemegang saham dan manajer mesti bekerja sama dengan baik dan berjalan beriringan mengelola bisnis. Pastikan juga dalam prosesnya tidak sedikit pun melanggar hukum atau ketentuan yang berlaku.
Jaga jarak dengan pasar
Untuk dapat melihat suatu bisnis dengan baik, penting untuk menjaga jarak dari hiruk pikuk pasar. Hal ini akan sangat membantu dalam menghindari investasi emosional. Bagi Buffett, kesuksesan didasarkan pada kemampuan mengelola emosi disertai dengan kedisiplinan dan kesabaran. Dengan demikian, investor akan kembali pada pemikiran jangka panjang dan sungguh mampu melihat keunggulan kompetitif tanpa dihalang-halangi emosi. Selain itu, investor juga dapat menentukan harga yang wajar dalam membeli saham perusahaan berdasarkan penilaian yang jauh lebih obyektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H