Menurut informasi, Pemkot Denpasar melanjutkan pengembangan dan penataan kawasan itu melalui program replikasi Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLPBK) selama dua tahun.Â
Anggaran yang disediakan sebesar Rp 1,5 Miliar setiap tahun untuk tiga Lembaga Keswadayaan Masyarakar (BKM/LKM). Masing BKM mendapar Rp 500 Miliar.
Beberapa daerah lain, seperti Kota Palembang, juga tertarik mengadopsi konsep revitaliasi sungai berbasis masyarakat dengan melakukan kunjungan belajar pada Pemkot Denpasar. Â
Revitalisasi Tukad Bindu tak bisa dilepaskan dari komitmen walikota dan wakil walikota. Pada tahun 2017, Tukad Bindu meraih penghargaan Kali Bersih Terbaik Tingkat Nasional dari  Direktorat Jendral Sumber Air Bersih Kementrian PUPR yang diterima oleh Komunitas Kali Bersih Tukad Bindu ***
Dikutip dari Buku "Knowledge Sharing Pembangunan Daerah: Praktik-praktik Cerdas" yang ditulis oleh Agustin Arry Yanna, Andi Setyo Pambudi, Zita Setyaningrum, dan Laily Rahmatika. Editor: Maria Magdalena Hartiningsih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H