Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Makan dengan Alas Kappara pada Kalangan Masyarakat Bugis

2 Januari 2025   22:33 Diperbarui: 2 Januari 2025   22:33 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
etika makan masyarakat Bugis dengan alas kappara, sumber foto: PT. Suparma Tbk

Tradisi makan dengan alas Kappara ini pun menjadi simbol kebersamaan sebab sajian makanan kemudian orang-orang saling berhadapan. Dengan konsep tersebut melambangkan pula simbol keeratan sesama anggota keluarga. Bapak dengan anak dapat saling berhadapan, tetangga yang satu dengan tetangga yang lainnya dapat saling duduk bersamaan dengan model bersila sembari makan, setelah makan pun obrolan santai berlangsung. Kebersamaan dan kekeluargaan terjalin dengan baik sehingga keeratan satu sama lain tetap terjaga. Bahkan masyarakat Bugis menganggap bahwa makan dengan alas Kappara dianggap makan yang penuh adab sebab kita berhadapan dengan makanan terlebih disertai dengan doa dan tidak saling mendahului.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun