Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Makassar Pilihan

"Toppa Lada" Masakan Daging Rendang Khas Makassar

4 Desember 2024   22:15 Diperbarui: 4 Desember 2024   22:39 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masakan daging Toppo lada, sumber gambar; cookpad.com

Toppa Lada adalah salah satu masakan khas Makassar. Masakan ini berbeda dengan masakan Coto Makassar, Konro, Pallubasa atau Sop Saudara. Toppa Lada dikenal dengan masakan daging tanpa santan yang sangat gurih dan lezat. Masakan Khas Makassar yang satu ini tidak didapatkan di warung makan tetapi hanya disajikan di waktu tertentu seperti pesta pernikahan, lebaran atau acara syukuran lainnya yang kemungkinan menghadirkan banyak orang untuk mengonsumsinya.

Toppa Lada kadang disebut sebagai masakan daging rendang khas Makassar. Tapi tentu berbeda dengan daging rendang khas masakan Padang. Masakan daging Toppa Lada ini secara rasa, rempah, tekstur, hingga pengolahan berbeda dengan masakan daging lainnya. Bahkan penyajiannya pun juga berbeda yakni dengan mengikuti tradisi masyarakat Makassar dengan sistema makan bersama-sama di waktu tertentu. Berbeda dengan masakan daging lainnya seperti Coto Makassar, Konro, Sop Saudara dan Pallubasa yang terkesan hanya untuk dihidangkan dan di makan mangkuk terpisah, sementara Toppalada dimakan dengan cara dibagi rata atau diambil sesuai kebutuhan.

Toppa Lada berasal dari bahasa Makassar yang bermakna irisan cabe. Masakan Toppa Lada identik dengan cabe, sehingga masakan Toppa Lada diberi bumbu cabe. Bumbu lainnya hampir sama dengan bumbu masakan daging lainnya seperti ketumbar, minyak sayur, serei, lengkuas, daun jeruk, daun salam, air asam, gula merah, jintan, garam, bumbu kaldu, kentang, santan dan bumbu halus lainnya seperti bawang merah dan bawang putih. Tentu takaran bumbu atau rempah tersebut disesuaikan dengan jumlah kilogram daging yanga kan dimasak dan disesuaikan dengan selera masing-masing orang. Jika bumbu sudah tersedia, daging yang sudah diiris tipis,, selanjutnya direbus hingga matang. Bumbu yang sudah dihaluskan kemudian ditumis lalu dimasukkan santan secukupnya dan daging dicampur dalam air santan. Daging dalam santan dibiarkan matang atau airnya menyusut. Masakan daging ini sedikit lebih cepat dibanding rendang, sebab bisa dengan hanya menggunakan beberapa jam saja.

Aroma masakan daging Toppa Lada ini akan sangat terasa. Rempah yang digunakan pun akan terasa setelah dagingnya matang. Daging tersebut sangat empuk, gurih dan bikin nagih di lidah sebab daging dengan irisan tipis sangat mudah terserap bersama rempah tadi. Demikian penyajiannya tentu berbeda dengan masakan daging lainnya yakni disajikan di dalam piring atau talangan kecil sebab tanpa kuah. Untuk dicicipinya pun, kita dapat mengambilnya sedikit demi sedikit yang berbeda dengan Coto Makassar yang harus sekali habis setelah dicicipi.

Kuliner yang satu ini tentu tidak membuat orang bosan mencicipinya sebab jika disajikan hanya sepiring atau satu nampan kecil untuk banyak orang. Dengan mencicipinya sedikit akan nyaman di lambung dan tidak terlalu mengenyangkan. Rempah-rempah yang digunakan pun dapat meminimalisir kolesterol tinggi bagi yang mengkonsumsinya. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun