Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bintang di Malam Rabu

13 November 2024   07:05 Diperbarui: 13 November 2024   07:09 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BINTANG DI MALAM RABU 

bintang di malam itu tetap berbinar 

pantulannya terpendar-pendar

bulan sedikit mendapat sinar

dari sumber cahaya melebar 

nelayan pun terus berlayar 

di atas perahu, bendera 

berkibar

pasar malam kembali buka

kelap kelip lampu menyala 

suara sorak sorai di mana-mana 

anak tani, anak nelayan 

bingung ingin milih yang mana

semua terlihat membara 

hati ibu tetap berkelana

pada cuaca esok hari di sawah 

pada bintang di laut yang jauh di sana

doa-doa 

seperti sajak dibaca setiap saat

di mana kaki dipijak 

mata terbelalak di atas sana 

apakah cuaca tetap sedia kala

aku bukan takut mendua

aku juga tidak meragukan 

kekuasaan Tuhan di sana

hanya saja hatiku melanglang buana

memeluk yang di sini

hati terpaut di sana

kepada bintang yang jauh di sana

sudihkah engkau berkelap-kelip 

seperti kembang api

di pasar malam 

yang memaksakan diri

menyala pada cuaca

dipaksa bersahaja 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun