Kau merayu
meski aku sudah kakuÂ
seperti ilalang yang sudah layu
di bawah jingga senja yang lugu
Indahnya tiada tara
mungkin cintaku jua kan meranaÂ
senyum itu sudah cukup sempurna
untuk lelaki sepertiku yang terlenaÂ
lautan hatiku terus berkelanaÂ
di sana angin melambaiÂ
di bawah senja, mengalun melodi
kuingin sunyi tak menepi
sebentar lagiÂ
bintang malam jadi
saksi.
kau merayu
tak membiarkanku
cemburuÂ
pada burung itu
terlihat bersayap biru
hanya kau memberiku
dengan senyummuÂ
terus merayu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!